Mohon tunggu...
Acek Rudy
Acek Rudy Mohon Tunggu... Konsultan - Palu Gada

Entrepreneur, Certified Public Speaker, Blogger, Author, Numerologist. Mua-muanya Dah.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Mengapa Orang Jepang Sopan, tapi Militernya Dulu Kejam?

16 Desember 2021   05:11 Diperbarui: 16 Desember 2021   05:29 17589
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mengapa Orang Jepang Sopan, Tapi Militernya Dulu Kejam? (sejarahone.id, motto-jp.com)

Tidak aneh kemudian, bahwa orang Jepang bisa menjadi bangsa yang bernasionalisme tinggi.

Kembali kepada pertanyaan, Orang Jepang itu sopan, tapi mengapa militernya dulu kejam?

Sebenarnya, bukan orang atau militernya, tetapi perang memang kejam. Pemicu peperangan pada umumnya disebabkan oleh perbedaan pandangan. Kedua belah pihak yang bertikai akan selalu menganggap dirinyalah yang paling benar.

Proses ini sudah terjadi selama ribuan tahun lalu dan masih berlanjut hingga kini. Pemahaman tentang kebenaran itu tidak pernah sama. Atas nama kepentingan, keadilan harus ditegakkan. Jika hal ini berlanjut, maka konflik antar umat manusia tidak akan pernah berakhir.

Bahkan tanpa perang pun, saudara sebangsa bisa saling bertikai. Semuanya atas dasar keyakinan bahwa "mereka tidak lebih baik dari kita." Perbedaan yang seharusnya memberikan keragaman, dijadikan sebagai objek permusuhan.

Jadi, belajar dari Jepang, sebagai negara yang berdaulat, kita sebagai bangsa Indonesia seharusnya bisa mencintai perbedaan. Layaknya mengagumi bunga yang bewarna-warni di tengah kebun. Karena memaksakan kehendak pada akhirnya hanya akan berujung kepada rasa sakit hati.

Semoga Bermanfaat

Referensi: 1 2 3 4 5 6 7

**

Acek Rudy for Kompasiana

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun