Mohon tunggu...
Acek Rudy
Acek Rudy Mohon Tunggu... Konsultan - Palu Gada

Entrepreneur, Certified Public Speaker, Blogger, Author, Numerologist. Mua-muanya Dah.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Otak Jenius Berkorelasi dengan Indra Keenam, Benarkah?

30 Oktober 2021   05:01 Diperbarui: 30 Oktober 2021   05:07 502
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Otak Jenius Berkorelasi dengan Indra Ke-Enam, Benarkah? (sumber: cnbcindonesia.com)

Selalu menjadi perdebatan, meramal itu indra ke-enam atau keahlian?

Beberapa tahun yang lalu, saya sempat berbincang dengan seorang kawan. Ia menceritakan tentang film dokumenter mengenai seorang pria yang memiliki kemampuan meramal yang unik.

Sayangnya, ketika referensi tersebut saya cari, tidak ada satu pun yang membahasnya di dunia maya. Mungkin juga karena sedikitnya referensi kata kunci yang saya ingat.

Namun, konsepnya sebagai berikut: Seorang lelaki dianggap memiliki kemampuan meramal hanya dengan melihat sekilas penampilan lawan bicaranya.

Ia mampu "mendeteksi" usia, tempat kelahiran, status marital, hingga aktivitas sehari-hari seseorang dengan hanya dengan melihat gaya berbicara, cara berpakaian, model rambut, hingga gerakan tubuhnya.

Pria tersebut tidak punya indra ke-enam. Namun, ia memiliki kemampuan analisis yang tinggi plus pengetahuan yang luas. Akurasinya cukup besar.

Beberapa saat yang lalu, saya juga bertemu seorang sahabat. Lama tak bersua, ia menceritakan banyak pengalaman. Katanya sih, akhir-akhir ini kemampuan "meramal"nya meningkat drastis.

Ia memberikan contoh. Hanya dengan melihat wajah, gerak-gerik, serta kebiasaan para sahabatnya, sang kawan bisa menebak kejadian-kejadian penting yang baru saja mereka alami,

Kawan saya ini termasuk orang yang ber-IQ tinggi, punya daya analisis yang bagus, dan juga sangat detail dan kritis terhadap suatu permasalahan.

Berbekal dari pengalaman masa mudanya, di usia menjelang pensiun sang sahabat telah berhasil merangkum seluruh pengalaman hidupnya dan membandingkan dengan kejadian-kejadian di sekitarnya yang ia alami saat ini. Jadilah kemampuan meramalnya terjadi. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun