Mohon tunggu...
Acek Rudy
Acek Rudy Mohon Tunggu... Konsultan - Palu Gada

Entrepreneur, Certified Public Speaker, Blogger, Author, Numerologist. Mua-muanya Dah.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Bukan Bezos atau Forbes 100, tapi Mantan Penguasa Ini

22 September 2021   05:38 Diperbarui: 22 September 2021   06:10 561
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Setelah Jepang berhasil diusir, ia pun menjadi politikus dan bergabung dengan Partai Nacionalista, dan mengalahkan Macapagal dalam pemilu 1965.

Rezim otoriter Marcos pun dimulai. Presiden bisa berkuasa selama mungkin. Bahkan Pada tahun 1981, Marcos menggunakan undang-undang darurat militer untuk menekan oposisi agar kekuasaannya berjalan mulus.

Di era inilah chaos politik di Filipina terjadi. Kekuasaan diatur dengan praktik politik tidak sehat, penuh dengan pelanggaran HAM. Termasuk pembunuhan tokoh oposisi Benigno Aquino, Jr.

Pada tahun 1986, Corazon Aquino, istri dari Benigno tampil sebagai lawan tanding dalam pemilu yang penuh kecurangan. Akhirnya muncullah revolusi EDSA yang damai di bawah Corazon.

Marcos tersingkir, dan melarikan diri ke Amerika Serikat. Ia tutup usia pada tahun 1989 di Hawaii, AS. 

Harta kekayaannya ditaksir sekitar 53,1 miliar dollar AS.

Ali Abdullah Saleh (Mantan Presiden Yaman)

Sumber foto: merdeka.com
Sumber foto: merdeka.com

Abdullah Saleh berkuasa selama 12 tahun dari tahun 1990-2012. Namun, sebelumnya ia telah menjabat sebagai Presiden Republik Yaman Utara selama 12 tahun (1978-1990), sebelum negara baru Yaman terbentuk.  

Selama masa pemerintahannya, Saleh cukup sukses menyatukan negaranya yang sering dilanda perang saudara. Tugasnya tidak mudah, Yaman juga tergolong sebagai negara Arab termiskin.

Namun Saleh punya prinsip; "Menari di atas kepala ular" mencerminkan kemampuan negosiasinya untuk menjaga stabilitas keamanan.

Sayangnya, kecintaannya terhadap uang juga menjerumuskannya. Saleh terkenal sebagai pemimpin korup di mata rakyatnya dan dunia internasional.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun