Mohon tunggu...
Acek Rudy
Acek Rudy Mohon Tunggu... Konsultan - Palu Gada

Entrepreneur, Certified Public Speaker, Blogger, Author, Numerologist. Mua-muanya Dah.

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Pamit...

23 Agustus 2021   18:22 Diperbarui: 23 Agustus 2021   18:37 993
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tanpa terasa, dua tahun sudah saya menulis di Kompasiana. Mungkin sekarang saatnya untuk mengungkapkan perasaan bersalahku.

Sebagai penulis di Kompasiana, tentu ini lebih dari hanya sekadar bahasa. Adab dan sopan santun harus bisa ditegaskan. Melatih diri untuk bersikap jernih, dengan hati yang bersih, agar tidak ada konflik yang terjadi.

Sebabnya sedari kecil dulu hingga sekarang, kata pamit sangat jarang diungkapkan. Terlebih jika menganggap itu bukan selamanya.

Tapi, justru di sanalah rasa bersalahku. Sebagian di antara mereka justru tidak pernah aku temui lagi. Mereka sudah berada jauh di atas sana.

Untuk itulah, kata pamit ini aku ungkapkan melalui tulisan ini. Agar perasaan bersalahku tidak lagi terjadi.

Rasa bersalahku akan berkurang, karena telah kuungkapkan dengan sepenuh hati.

Sebagai warisan kepada para penerus. Entah para penulis di Kompasiana atau yang di luar sana. Pamit harus diucapkan. Terutama jika ingin meninggalkan rumah, semacam kompasiana ini.

Ingat, kata pamit itu penting. Ia setara dengan ucapan terima kasih, maaf, dan minta tolong. Jadi, selalulah ingat. Jangan pernah mengecilkan arti kata pamit.

Dalam KBBI pamit memiliki dua arti. 1) Permisi (akan pergi), dan 2) Minta diri.

Ternyata selain Minta Diri, kata Permisi juga tertera dalam KBBI. Tapi, kedua hal ini sering membingungkan. Jika kita ingin pergi meninggalkan, terkadang kata permisi bisa digunakan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun