Mohon tunggu...
Acek Rudy
Acek Rudy Mohon Tunggu... Konsultan - Palu Gada

Entrepreneur, Certified Public Speaker, Blogger, Author, Numerologist. Mua-muanya Dah.

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

Equilibirum Kehidupan: Orang Kaya Itu Beruntung atau Pintar?

28 Juni 2021   11:39 Diperbarui: 28 Juni 2021   11:57 1029
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Equiliibirium Kehidupan; Orang Kaya Beruntung atau Pintar? (fresherstimes.com)

Sementara menjaga kualitas diri yang buruk akan membuat pohon keburukan tumbuh subur. Dari sanalah muncul semua nestapa dan derita.

Inilah mengapa aksi freewill kita bisa mendatangkan kebahagiaan atau kesedihan. Apa yang kita lakukan sekarang akan menentukan keberuntungan atau kesialan.

Bukankah dengan memberi senyuman, kita juga akan dibalas dengan senyuman. Kebajikan itu mudah dan Karma cukup sederhana. Berbuatlah baik sekecil apa pun itu.

Hanya manusia saja yang menganggap senyuman kepada orang lain sebagai hal yang sulit. Alasannya bermacam-macam. Mulai dari bete, gengsi, hingga "siapa sih elo?"

Baca juga: Numerologi, Bagaimana Nama Baik dapat Memaksimalkan Hokimu?

Equilibirium Kehidupan

Ingatlah bahwa kebajikan-kebajikan kecil akan memberikan pupuk bagi pohon karma baik yang telah kita tanam selama ini. Ia ada dan lahir bersama kita dari kehidupan sebelumnya.

Hal yang sama juga terjadi dengan bibit pohon keburukan yang telah kita bawa sejak lahir. Ia akan tumbuh subur jika kita selalu memupuk keburukan dalam diri kita.

Sebagaimana siang dan malam, karma baik dan buruk akan selalu berjalan berdampingan. Tidak perlu disesali. Dalam hidup pasti ada suka dan duka.

Itulah yang disebut dengan equilibirium kehidupan. Bagaimana agar suka dan duka ini dapat kita rangkul bersama untuk menjadikan kita sebagai pribadi yang lebih beruntung.

Semoga Bermanfaat.

Referensi: 1 

SalamAngka

Rudy Gunawan, B.A., CPS

Numerolog Pertama di Indonesia -- versi Rekor MURI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun