Mohon tunggu...
Acek Rudy
Acek Rudy Mohon Tunggu... Konsultan - Palu Gada

Entrepreneur, Certified Public Speaker, Blogger, Author, Numerologist. Mua-muanya Dah.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

D-Day: Nasib Mengenaskan Wanita Prancis di Tangan Militer Sekutu

8 Juni 2021   11:45 Diperbarui: 8 Juni 2021   12:15 1348
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

D-Day adalah masa di mana pasukan sekutu memenangkan peperangan. Daerah yang dulunya dikuasai NAZI, kita telah bebas. Termasuk Prancis.

Namun, apa yang diharapkan oleh warga Prancis, ternyata berbeda. Tentara sekutu tidak lebih baik dari militer NAZI.

Selama masa invasi, tentara Amerika merayakan dengan caranya tersendiri. Mabuk dan pesta seks. Hal ini terungkap dalam buku karya Professor Mary Louise Robert, "What Soldiers Do; Sex and The American GI in World War II France."

Kisah Elizabeth, PSK Prancis

Sebuah cerita mengenai Elizabeth. Ia adalah wanita penghibur. Selama pendudukan Jerman, sudah terbiasa melayani militer NAZI.

Kali ini ia mendapat klien. Seorang tentara Amerika muda dan tampan. Ia menaikkan tiga jarinya. Artinya 300 francs untuk jasa layanannya.

Sang pemuda menaikkan dua jari. Mencoba menawar 200.

Elizabeth tak sudi. Tiga ratus atau tidak sama sekali.

Tentara itu tak mau kalah. Elizabeth tidak jadi dipakai. Kalung emasnya pun raib. Digunakan untuk memodali PSK Prancis lainnya.

Hilangnya Mitos Kegagahan Tentara Amerika

Professor Mary mengatakan, bukunya akan menghilangkan mitos tentang kegagahan militer Amerika.

"Mahluk jantan yang selalu berperilaku terhormat. Ternyata sama saja, seks di mana saja dan dimana-mana," pungkas Professor Mary, dikutip dari bukunya.

Wanita Prancis, seharusnya dilindungi. Mereka adalah korban, seharusnya merayakan kemenangan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun