Mengapa Manusia Ingin Menciptakan Monster?

Selama tujuh hari, zat tersebut harus diberi makan dengan darah sapi yang dipenggal. Hingga akhirnya homunculus terbentuk menyerupai manusia.

Lantas apa tujuan manusia menciptakan Homunculus?

Dalam Buku Sapi disebutkan ada tiga jenis homunculus dengan fungsi yang beragam.

1) Jenis yang memungkinkan manusia menjadi hewan jejadian yang dapat berjalan di atas air atau meramal. 

2) Ada juga yang dipakai untuk berkomunikasi dengan mahluk gaib, dan 

3) yang satunya lagi untuk memanggil hujan agar panen raya datang menyerta.

Para ilmuwan masa kini jelas menganggap buku kuno tersebut adalah fiktif belaka. Namun, ada juga yang berpendapat bahwa konsep tersebut diartikan simbolis. Mewakili harapan manusia terhadap sains.

Pemikiran kedua ini yang lebih tepat

Hingga kini manusia masih terus berupaya untuk menciptakan homunculi-homonculi baru. Baik melalui karya fiksi semacam monster King Kong, ataupun karya ilmiah yang sudah berhasil.

Tiga fungsi Homunculus era alkemi mewakili keinginan manusia modern untuk menciptakan monster, yaitu;

1) Menjadi superior, 2) menapaki alam semesta baru, dan 3) memperbaiki kehidupan manusia.

Percobaan Chimera Era Modern

Para peneliti dari Salk Insitute, Amerika Serikat melaporkan dalam jurnal Cell beberapa waktu yang lalu. Mereka mengklaim telah berhasil menciptakan embrio Chimera menggunakan penggabungan materi genetik manusia dan babi. Embrio tersebut dikembangkan selama 28 hari untuk keperluan studi.

Kendati banyak yang mencibir, Profesor Juan Carloz yang mewakili peneliti mengatakan bahwa tujuan dari percobaan tersebut untuk tujuan mulia. Mereka ingin menyelesaikan masalah ketersediaan organ untuk transpalantasi.

Peneliti lain, Dr. Jun Wu juga berpendapat senada. Menurutnya manusia sering mengasosiasikan chimera dengan monster. Tapi, gambaran malaikat juga sebenarnya adalah Chimera. Dr. Wu menegaskan bahwa yang mereka lakukan sama sekali tidak akan merugikan umat manusia.

Apa yang dilakukan oleh Prof. Juan dan kawan-kawannya adalah merupakan puncak penelitian selama 3 dekade terakhir.

"Ilmuwan ingin memecah batasan antara manusia dan hewan." Seperti yang dikutip dari Washington Times.

Kekhwatiran Penelitian Chimera