Mohon tunggu...
Acek Rudy
Acek Rudy Mohon Tunggu... Konsultan - Palu Gada

Entrepreneur, Certified Public Speaker, Blogger, Author, Numerologist. Mua-muanya Dah.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Mengapa Pensiunan Jenderal Suka (Butuh) Berteman dengan Kuda?

23 Maret 2021   05:41 Diperbarui: 23 Maret 2021   07:00 1049
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Fusaichi Pegasus, kuda termahal di dunia (sumber: coolmore.com)

Ia menyebutkan bahwa kuda dapat melakukan hal tersebut dengan caranya sendiri. Hewan ini dapat merasakan mood dengan orang yang berkomunikasi dengannya.

Sebagai timbal balik, peserta terapi akan mendapatkan semacam "perhatian hangat" dari sikap yang ditunjukkan oleh kuda. Dan itu menyenangkan. Tapi, tentunya harus berasal dari kuda yang sudah terlatih.

ilustrasi terapi kuda EAT (sumber: m.trubus.id)
ilustrasi terapi kuda EAT (sumber: m.trubus.id)
Menurut Mayor (Ckm) drh. Joko Suranto, dokter kuda dari TNI, menunggangi kuda membutuhkan tubuh yang sehat dan stamina yang prima. Resikonya sangat besar bagi mereka yang tidak berlatih atau tubuh tidak fit.

Masuk akal, tapi sepertinya kuda juga paham dengan siapa penunggangnya. Penderita Cerebral Palsy (CP) juga bisa menjalani proses EAT.

Bedanya, jika penderita PTSD tidak harus menunggang kuda, para penderita CP ini justru menjalani terapi menunggang kuda.

Cerebral Palsy adalah penyakit Lumpuh Otak. Disebabkan oleh perkembangan otak yang tidak normal. Biasanya sudah terjadi sebelum kelahiran.

Gejalanya termasuk refleks yang berlebihan, anggota badan yang lemas atau kaku, gerakan yang tak terkendali, bahkan masalah penglihatan.

sumber: nasional.kompas.com
sumber: nasional.kompas.com
Joe Day, seorang anak dari Arizona, AS yang mengidap CP mengakui bahwa terapi kuda adalah yang terbaik di antara sekian terapi yang sudah ia jalankan.

Ibu Joe, Dede Day memberikan kesaksian;

"Anda bisa membedakan kondisi Joe sesaat sebelum naik kuda dan sesudahnya. Dari liurnya, kekuatannya, sampai cara ia berjalan. Terapi kuda benar-benar seperti obatnya CP." 

Cara Martin, seorang teknisi kesehatan perilaku menjelaskan alasan memanfaatkan terapi kuda adalah karena gerakan kuda saat ditunggangi membuat anak belajar keseimbangan dengan menyenangkan. Sekaligus juga membantu mereka untuk belajar berkonsentrasi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun