Menunggu impian yang tak kunjung datang, jiwa merenung menanti jawaban
"Engkau ada di sini dan belum mati!"
Menyongsong fajar di dua, duabelas, dua ribu dua puluh, bukanlah angka yang menggetarkan nurani
Ke arah mana hati kan mengirisku pedihÂ
Menanti jawaban yang tak kunjung tuang, jiwa memaku menanti impian
"Engkau ada di sini dan belum nanti!"
Puisi Menyambut Setahun Pertamaku di Kompasiana
SalamAngka
Rudy Gunawan, B.A., CPS
Numerolog Pertama di Indonesia -- versi Rekor MURI
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!