Mohon tunggu...
Acek Rudy
Acek Rudy Mohon Tunggu... Konsultan - Palu Gada

Entrepreneur, Certified Public Speaker, Blogger, Author, Numerologist. Mua-muanya Dah.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Serangan Gelombang Hallyu ke Indonesia: Korea Lagi, Gila Korea

25 Oktober 2020   12:26 Diperbarui: 25 Oktober 2020   12:34 380
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Serangan Hallyu Korea ke Indonesia (sumber: habkorea.net)

Wanita kelahiran 25 Desember 1996 ini adalah lulusan dari American Musical and Dramatic Academy pada tahun 2017 silam. Sebelum bergabung dengan The Secret Number, ia pernah menjadi trainee di manajemen artis K-Pop, Vine Entertainment.

Foto Dita Karang (sumber: tribunnews.com)
Foto Dita Karang (sumber: tribunnews.com)
Dari dunia perfilman, tidak ketinggalan artis internasional asal Indonesia, Joe Taslim juga sudah memulai debutnya dalam film Korea, The Swordsman. Film ini sudah tayang di Korea pada tanggal 17 September 2020, meskipun belum bisa masuk secara resmi ke layar lebar Indonesia, akibat penutupan bioskop di masa pandemi.

Dalam film garapan sutradara Choi Jae-hoon ini, Taslim berperan sebagai Gurutai, seorang anggota keluarga kekaisaran Qing pada masa Dinasti Joseon. Dalam film tersebut, ia beradu peran dengan bintang terkenal Korea Selatan, Jang Hyuk dan Kim Hyun-soo.

Aksi Joe Taslim dalam Film The Swordsman (sumber: tribunnews.com)
Aksi Joe Taslim dalam Film The Swordsman (sumber: tribunnews.com)

Wasana Kata

Menarik untuk melihat bagaimana sebuah industri hiburan dapat menggantikan kekuatan persenjataan muktahir dalam memengaruhi keputusan sosial sebuah negara.

Korea Selatan termasuk sedikit negara di dunia yang berhasil menggunakan budaya sebagai sebuah soft power dalam berdiplomasi. Ilmuwan politik asal Harvard University Amerika Serikat, Joseph Nye mengatakan bahwa Korea Selatan telah mampu memperlihatkan status kesuksesannya melalui kedigdayaan budaya negara.

Apakah Indonesia bisa mengikuti langkah ini? Tentu saja bisa, karena apa yang sudah menjadi kenyataan bukanlah impian. Namun, sebelum semuanya terjawab, marilah kita memulai dengan mencintai budaya bangsa kita sendiri. Bagaimana mungkin menyarankan bangsa lain untuk jatuh cinta kepada Indonesia, jika kita sendiri lebih suka Drakor daripada Sinetron. Hmmm...

Referensi: 1 2 3 4 5 6 7 8

SalamAngka

Rudy Gunawan, B.A., CPS

Numerolog Pertama di Indonesia -- versi Rekor MURI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun