Mohon tunggu...
Acek Rudy
Acek Rudy Mohon Tunggu... Konsultan - Palu Gada

Entrepreneur, Certified Public Speaker, Blogger, Author, Numerologist. Mua-muanya Dah.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Markas Alien Berada di Mars, Siaga Darurat seperti Apa di Bumi?

30 April 2020   06:11 Diperbarui: 30 April 2020   06:32 2005
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Planet Mars. Sumber: detik.com

Para ilmuwan NASA yang telah melakukan pengukuran terukur melalui penjelajah Curiosity NASA telah menemukan fakta bahwa ph atau tingkat keasaman air yang terkandung pada bekas lautan memiliki persamaan dengan ph air pada bumi.

Pengukuran yang mengambil sampel pada sedimen di dasar bekas danau ternyata mempunyai kandungan yang tepat untuk mendukung kehidupan mikroba.

Namun demikian, NASA masih berhati-hati dalam membuat kesimpulan. Berbagai penilitian dan uji coba lebih lanjut masih diperlukan untuk membuktikan teori ini.

Kabar gembira lainnya juga datang dari para peneliti di Imperial College London yang mengklaim bahwa mereka telah menemukan "kunci" yang dapat membantu manusia untuk hidup di Mars kelak.

Kunci tersebut adalah bakteri yang dinilai mampu beradaptasi dengan kehidupan di Mars dan memproduksi oksigen. Kandungan klorofil merah pada bakteri ini dapat beradaptasi dan menyerap cahaya seminim mungkin namun tetap dapat memproduksi energi.

Bakteri yang bernama "Cyanobacteria" ini banyak ditemukan di wilayah terpencil, seperti Antartika dan gurun Mojave. Oleh sebab itu, para peneliti percaya bahwa bakteri ini juga bisa hidup di kondisi suhu yang ekstrim seperti di Mars.

"Ini masih teori, tetapi badan antariksa dan perusahaan swasta tertarik dengan konsep bakteri ini demi mewujudkan kenyataan untuk bisa tinggal di Mars," ujar Elmars Krausz, pimpinan peneliti.

Hal senada juga datang dari seorang fisikawan bernama Brian Cox yang mengatakan bahwa Mars meruapakan satu-satunya tempat bagi manusia selain bumi untuk ditempati. Selain jarak yang dekat, kenyataan bahwa planet tersebut pernah biru, membuat harapan semakin masuk akal.

Tidak hanya para penggila alien dan para ilmuwan saja yang meyakini hal ini. Manusia super kaya pendiri SpaceX dan Tesla, Elon Musk juga menyatakan telah bersedia menjadi investor.

Ia bahkan telah menyiapkan desain bangunan dari markas utama pangkalan manusia di planet Mars yang dinamakan Alpha dan tahun 2028 sebagai target dimulainya pembangunan.

Pencarian terhadap kemungkinan adanya kehidupan di luar angkasa telah menguat sejak manusia telah menemukan jalan untuk mengeksplorasi luar angkasa. Dasar pemikiran bahwa pada suatu saat, bumi akan rusak akibat over populasi dan juga pengrusakan alam yang tidak tercegahkan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun