Mohon tunggu...
Acek Rudy
Acek Rudy Mohon Tunggu... Konsultan - Palu Gada

Entrepreneur, Certified Public Speaker, Blogger, Author, Numerologist. Mua-muanya Dah.

Selanjutnya

Tutup

Hobby Artikel Utama

Wahai Para Lelaki, Sudah Waktunya Anda Memasak

29 Maret 2020   13:19 Diperbarui: 29 Maret 2020   21:19 477
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sebelumnya, penulis akan bercerita sedikit mengenai pengalaman pertama berinteraksi dengan yang namanya Spatula and the Gangs. Jaman dulu, waktu masih SD, ibunda tersayang sering "mengusir" penulis, jika sudah berada disekitar area dapur.

Pasalnya hanya ada dua alasan mendasar, yaitu: Memasak bukan urusan lelaki, dan Makanan tidak boleh berkurang sebelum disajikan di atas meja makan (ini terkait dengan cita-cita penulis yang ingin jadi foodie, kayak si Bondan, namun sayangnya tidak tercapai).

Situasi berubah setelah penulis memutuskan untuk melanjutkan kuliah di Amerika Serikat secara tiba-tiba pada saat liburan semester bangku SMA kelas tiga.

Sontak ibunda tersayang sadar bahwa untuk memasak airpun penulis tidak bisa. Beberapa kursus kilat memasak dan setumpuk buku resep keluarga yang tersimpan dalam lemari antik pun menjadi sibuk.

Hasilnya... Hmm.. "Memasak bukan urusan lelaki kan? Lagipula... aduh kompornya panas amat, ntar kalau kulit terbakar gimana?"

Singkat kata, kursus tetap harus dilakukan demi menenangkan hati nenek yang tidak mau ditinggal pergi oleh sang cucu termanja.

Tantangan terbesar datang, beberapa minggu setelah memulai kehidupan baru di kota Seattle, Amerika Serikat, tepatnya pada saat uang saku sudah mulai menipis dan burger sudah terasa miris.

Buku resep dibuka, bahan dibeli, perlengkapan masak disiapkan. Masukkan bumbu sana, campur sini, aduk sono, hasilnya... bolehlah, yang penting bisa dimakan.

Bukannya sombong, tapi ternyata memasak tidak sesulit apa yang dibayangkan, apalagi jika kepepet.

Hal yang sama juga dialami oleh Han (anak penulis) pada saat kuliah di Brisbane, Australia. Sebagai expert dalam masak memasak, meskipun terakhir kali dilakukan 24 tahun yang lalu, penulis pun mengajarkan resep sederhana ala warisan lemari antik keluarga.

Hasilnya... Masyallah, macaroni cheese ala champiogne tersaji diatas meja. Hmmm... sepertinya masakan ini tidak ada dalam list buku resep pusaka keluarga. Usut punya usut, ternyata Han yang milenial telah mendapatkan guru yang lebih bagus dari ayahnya, si Channel Youtube.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun