Mohon tunggu...
Acek Rudy
Acek Rudy Mohon Tunggu... Konsultan - Palu Gada

Entrepreneur, Certified Public Speaker, Blogger, Author, Numerologist. Mua-muanya Dah.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Surat Cinta yang Hilang di Hari Kasih Sayang

15 Februari 2020   09:46 Diperbarui: 15 Februari 2020   09:44 615
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: TheBridalBox.com

Kebiasaan milenial adalah selalu berpikir praktis untuk memudahkan pekerjaan. Tapi cobalah berpikir, apakah bisa menggantikan tradisi Silaturahmi di Hari Raya Idul Fitri dengan gawai?

Jelas tidak mungkin, karena selain akan diumpat oleh manusia dan malaikat sedunia, hubungan antar manusia adalah masalah perasaan yang hanya dimiliki oleh manusia, bukan hewan.

Nah jika anda menyayangi seseorang, ungkapkanlah dengan perasaan. Jangan menggunakan tangan dan pikiran saja. Anda tidak berharap pasangan anda akan menikah dengan robot.

Penulis bukannya anti modernisasi dan bukan juga pendukung "senimanisasi", namun bagi penulis ada beberapa hal dari tradisi yang memiliki makna kemanusiaan. Yang membedakan manusia dari mahluk lain adalah pikiran dan perasaan.

Pikiran menciptakan tehnologi yang memudahkan, namun jangan sampai menghancurkan fitur perasaan yang seharusnya bergandengan.

Hati yang digunakan pada symbol valentine memaknai bahwa "Jiwa Murni sesungguhnya berada di hati."

Jiwa yang murni akan memancarkan kasih sayang keatas, kebawah, dan kesekeliling, bagaikan seorang ibu yang menyayangi anaknya yang tunggal.

Demikianlah seharusnya arti kasih sayang yang jatuh di tanggal 14 Februari ini, kasih sayang tanpa batas adalah hal yang diungkapkan lewat perasaan, bukan atas nama tehnologi terbaru.

Sumber: [1] [2] [3]

SalamAngka

Rudy Gunawan, B.A., CPS

Pythagorean Numerologist

Numerolog Pertama di Indonesia -- versi Rekor MURI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun