Mohon tunggu...
Toto Priyono
Toto Priyono Mohon Tunggu... Penulis - Penulis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Kamu bintang besar! Apa yang akan menjadi keberuntungan Anda jika Anda tidak memiliki sesuatu yang membuat Anda bersinar? -Friedrich Nietzsche-

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Bencana Alam, Akal, dan Konsekuensi Manusia

4 Oktober 2022   18:57 Diperbarui: 4 Oktober 2022   19:00 266
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Maka diksi tak tepat jika fenomena alam sebagai bencana alam harus diterima begitu saja tanpa ada upaya mempersiapkan adanya bencana dan memperkecil resiko kebencanaan dari fenomena alam bagi manusia itu tetap dilakukan.

Manusia yang sudah dibekali akal oleh Tuhan seharunya tidak hanya berdiam diri tanpa mempersiapkan apapun untuk mencari solusi pada setiap fenomena alam yang pasti kapan pun dapat terjadi. Bukan tidak mungkin ketika manusia sadar bencana akibat dari fenomena alam. Kerugian akan korban jiwa dan lain sebagainya itu dapat ditekan sebagaimana bencana yang sudah terjadi sebelumnya diakibatkan oleh fenomena alam.

 


HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun