Mohon tunggu...
Toto Priyono
Toto Priyono Mohon Tunggu... Penulis - Penulis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Kamu bintang besar! Apa yang akan menjadi keberuntungan Anda jika Anda tidak memiliki sesuatu yang membuat Anda bersinar? -Friedrich Nietzsche-

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

Dunia Ide Telah Mati?

1 Februari 2021   19:35 Diperbarui: 1 Februari 2021   19:47 134
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Rasanya saya sedikit ingin bergeming sore ini, dengan sedikit air putih yang saya sajikan untuk diminum, serta suara adzan yang sedang saya dengarkan, apakah kita telah hilang pada suatu norma yang seharusnya?

Pusingnya kepala ini memandang keperfeksionisan diri, ada kalanya ia menipu, ia terjerat, dan ia sendiri kadang melupakan atas batas-batas yang dibuatnya sendiri.

Berlari di pematang sawah yang hijau, melambai bagaikan orang-orangan sawah, yang seharusnya dapat memberikan warna baru dalam panen nanti jika masa penen itu telah tiba.

Lagi-lagi saya seperti berimajinasi untuk membunuh waktu saya, yang sebenarnya ingin saya tampik, namun sebuah norma, apakah akan hanya menjadi norma saja pada akhirnya?

Sesuai dengan fungsinya, norma orang-orangan sawah itu. Dirinya diciptakan untuk membuat takut burung-burung yang ingin memakan padi yang baru bertumbuh, supaya panennya sendiri hasilnya tidak terkurangi, itu adalah wacana penipuan dari petani untuk burung-burung.

Mungkinkah dalam sebuah karya yang agung, dan itu dibuat dari kontemplasi yang panjang dalam setiap garis waktu yang dipanggil, akan menjadi benih-benih tanaman yang hasilnya akan mudah untuk dinikmati secara bersamaan tanpa adanya tipuan itu?

Namun dengan pertalian sebab akibat, akan ada masa, dimana semua fungsi itu tidak seperti semestinya. Bagaimana ketika burung-burung itu tahu, jika yang menghadangnya adalah orang-orangan sawah saja yang sebenarnya jika disadari tidak memiliki fungsi apa-apa?

Iniilah yang terkadang menjadi pertanyaan pada suatu norma yang saya pertanyakan itu, saya kembali lagi seperti saat keadaan diri ini yang genting, menyebalkan, dan merasa, bawasannya saya ingin berkelana jauih memandang dunia.

Tetapi, apakah dengan berkelana itu, seseorang akan mencapai fungsinya sebagaimana manusia yang di idealkan dirinya sendiri?

Bagi orang-orang yang hidup dalam kreativitas, lumpuhnya suatu fungsi pikiran dalam menyumbangkan gagasan-gagasan ide memandang suatu karya, memang itulah roh diri dari karya itu sendiri dan wacana hidup manusia yang berkarya itu sendiri.

Namun roh yang mungkin saja tidak berfungsi lagi seperti orang-orangan sawah itu dalam memberikan suatu penipuan terhadap burung-buruang yang ada.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun