Dimana kemenarikan pada Gatot Nurmanto dapat saja luntur ketika ada poros lain yang lebih potensial seperti Anies Baswedan yang juga menjadi daya tawar yang menarik untuk ex pendukung Prabowo Subianto di pilpres 2019.
"Seperti diketahui Anies baswedan pernah tranding ditwiter untuk menduduki jabatan presiden republic indonesia pasca kepulangan Rizieq Shihab dari Arab Saudi".
Hubungan Rizieq Shihab dan Anies Baswedan juga mesra, dimana Rizieq Shihab dan pendukungnya pada saat pigub Jakarta juga berperan penting untuk kemenangan Anies Baswedan yang saat itu melawan petahana yakni Ahok pada pilgub Jakarta 2017.
Respon Jusuf Kalla pada fenomena kepemimpinan Rizieq Shihab beberapa waktu lalu menanggapi kepemimpinan Rizieq Shihab juga membuka mata public. Dapat saja Jusuf kalla turun gunung mendukung Anies Baswedan atas dasar simpatisnya pada Rizieq Shihab.
Dengan langkah politik Jusuf kalla yang memuji kepemimpinan Rizieq Shihab di FPI, memunculkan spekulasi baru yakni poros Jusuf Kalla, Anies Baswedan dan Rizieq Shihab untuk politik 2024.
Maka jika memang nantinya benar adanya poros tersebut untuk Anies baswedan melaju ke pilpres 2024. Kemungkinan kesempatan Gatot Nurmantyo menjadi capres 2024 akan tipis.
Sebab rata-rata pendukung Gatot Nurmantyo di KAMI adalah ex pendukung Prabowo Subianto yang mayoritas adalah simpaisan Rizieq Shihab dan pendukung Anies Baswedan garis keras yang pada intinya kontra dengan Jokowi saat itu di pilpres 2019 . Â Â