Mohon tunggu...
Toto Priyono
Toto Priyono Mohon Tunggu... Penulis - Penulis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Kamu bintang besar! Apa yang akan menjadi keberuntungan Anda jika Anda tidak memiliki sesuatu yang membuat Anda bersinar? -Friedrich Nietzsche-

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

JK, Isu Rizieq, Disusul RK Cs, Takar Indonesia Bubar!

23 November 2020   07:29 Diperbarui: 23 November 2020   07:31 5263
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi: liranews.com

Bukankah Rizieq Shihab dan FPI atau Front pembela islam merupakan suatu ormas yang mengatasnamakan islam sebagai panji-panji perjuangnya?

Meski partai-partai islam sendiri di Indonesia belum begitu popular saat ini. Tetapi semakin berkembangnya islam bukan tidak mungkin faktor dari kepemimpinan Rizieq Shihab yang karismatik dan dihormati pendukungnya.

Suatu saat dapat menarik orang-orang yang sudah tidak lagi percaya pada sistem perpolitikan indonesia saat ini, dimana rakyat sendiri butuh angin segar baru bentuk-bentuk kepemimpinan nasional tang lebih aspiratif dan dipercaya.

"Bawasannya faktor kepercayaan pada pemimpin adalah hal yang sangat sulit dipercayai saat ini dengan berbagai indicator kebijakan politik yang dinilai tidak adil dan tidak mengakomodir berbagai kalangan segmentasi arah politik lintas masyarakat".

Dan kembalinya Rizieq Shihab seperti telah menunjukan kepemimpinannya dalam organisasi FPI yang  sungguh seperti tidak tergantikan. Bahkan balihonya sendiri dipinggir-pinggir jalan mendapat perhatian lebih dari simpatisannya dengan tulisan "Revolusi Akhlaknya".

Untuk mencopot baliho sendiri pihak militer Indoneisa harus turun tangan membersikan baliho Rizieq Shihab. Dengan itu membuktikan baliho Rizieq Shihab saja memiliki kekuatan yang besar bagi para pendukung dan simpatisannya.

Senada dengan itu Jusuf Kala sendiri berpendapat dengan fenomena Rizieq Shihab yang semakin besar pengaruhnya bagi simpatisannya.

Jusuf kalla menaggapi itu, dirinya berpendapat ada kekosongan kepemimpinan nasional. Maka dari itu masyarakat khususnya simpatisan Rizieq Shihab memilih suatu alternative kepemimpinan baru yang lebih mengakomodir ide-ide politiknya.

Berkaca fenomena Rizieq Shihab yang kepulangannya dielu-elukan oleh pendukungnya. Disitulah bukti bahwa Rizieq Shihab sebagai figure kepemimpinan baru tidak dapat dipandang sebelah mata dengan simpatisan dan pendukungnya yang besar.

Bukan tidak mungkin dengan ketidakpuasan politik, orang seperti Rizieq Shihab dengan sisi karismatiknya dapat menjadi figure alternatif kepemimpinan nasional kelak berlatar belakang doktrin islamisasi.

Seperti diketahui serangkain kepulangan Rizieq Shihab sendiri memicu beberapa polemik dengan pengaruh Rizieq Shihab yang kuat bagi kelompoknya khusunya bagi kalangan islam simpatisan utama Rizieq Shihab .

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun