Mohon tunggu...
Toto Priyono
Toto Priyono Mohon Tunggu... Penulis - Penulis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Kamu bintang besar! Apa yang akan menjadi keberuntungan Anda jika Anda tidak memiliki sesuatu yang membuat Anda bersinar? -Friedrich Nietzsche-

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Dapat Apa Fahri Hamzah Puji Mantu Jokowi Selangait?

31 Oktober 2020   11:02 Diperbarui: 31 Oktober 2020   15:07 216
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sebagai bahan jualan politik, juru kampanyae ibarat pedagang yang menawarkan barang dagangnya tersebut. Tidak peduli barang itu akan awet atau bagus, yang penting orang dalam berdagang adalah dapat laku dan menuai keuntungan.

Saya kira tidak ada maksud lain bagi Fahri Hamzah dan Partai barunya yakni partai Gelora dalam mengkampanyekan bahkan memuji selangit mantu Jokowi, Boby Nasution yang bertarung di pilwalkot Medan tahun pilkada 2020.

Diakui oleh Partai Gelora di pilkada 2020, memang partai tersebut secara resmi mendukung menantu dan anak Jokowi di kontestasi pilkada 2020, Selasa (15/9/20).

Seperti yang disampaikan oleh Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Nasional (DPN) Partai Gelora Indonesia Mahfudz Sidik. Alasan mendukung anak dan mantu Jokowi karena mereka berpotensi menang dalam kontestasi pilkada 2020.

Untuk itu Partai Gelora secara resmi mendukung keduannya, sampai ketua umum Partai Gelora Anis Mata turun gunung ke Medan bekerja untuk memenangkan mantu Jokowi Boby Nasution.

Maka dari itu dengan gerakan memenangkan mantu Jokowi di Medan yang langsung di komadoi Anis Mata Ketum Partai Gelora.  Wakil ketua Partai Gelora yakni Fahri Hamzah juga melakukan hal yang sama bekerja untuk dapat memenangkan mantu Jokowi di pilkada Medan dengan memuji Boby Nasution.

Fahri hamzah memberikan pujian selangit kepada Boby Nasution meyakinkan pemilih di Medan, bawasannya kata Fahri Hamzah;

"Medan akan jadi kebanggaan baru dengan kepemimpinan Bobby Nasution. Nantinya Medan akan setara dengan kota-kota di dunia. Sekarang hentikan konflik dan saatnya membangun Medan dalam acara silaturahmi tokoh dan pengusaha lintas agama di Medan dikutip CNN Indonesia Sabtu (31/10/2020)".

Tidak hanya Fahri Hamzah, Anis Mata sebagai Ketum Partai Gelora juga melayangkan pujian yang sama terhadap  Boby Nasution. Anis Mata menilai Bobby Nasution merupakan sosok yang berpikir jauh ke depan. Anis Mata yakin Bobby mampu mengubah Medan menjadi kota internasional.

Maka dengan sikap dan gerakan Partai Gelora sendiri yang memuji setingi langit demi memenangkan mantu Jokowi di Medan dalam kontestasi pilkada 2020.

Mungkinkah tidak ada delik lain terhadap yang dilakukan Partai Gelora mendukung menantu dan anak Jokowi di pilkada 2020? Dimana di Medan sendiri secara total Partai Gelora  termasuk Fahri Hamzah berusaha memenangkan mantu Jokowi?

Bagian dari Brand Partai Gelora

ilustrasi: pospapua.com
ilustrasi: pospapua.com

Sebagai partai politik baru yang didirikan tahun 2019 lalu, memang Partai Gelora sendiri haruslah mencari panggung untuk menaikan pamor kepartaian Gelora supaya dikenal luas oleh masyarakat.

Maka dengan manuver Fahri Hamzah yang secara mengejutkan sendiri mendukung anak dan mantu Jokowi atas sikap partainya yakni Gelora, menjadi sebauah pertanyaan besar bagi publik.

Mungkinkah Partai Gelora tanpa kepentingan dalam mendukung anak presiden Jokowi? Termasuk Fahri Hamzah yang rela bermanuver jauh melampui 180 drajat dari pengkritik kini teah mendukung Jokowi?

Jelas fahri hamzah dan Gelora sendiri ada kepentingan dalam mengkamanyekan dan menudukung mantu serta anak Jokowi. Saya kira untuk keberlangsungan masa depan partai Gelora lebih baik di masa yang akan datang.

Sebab letak keuntungan partai Gelora, dimana Fahri Hamzah sebagai tukang kritik Jokowi dulu, lalu saat ini bermanuver politik berbalik mendukung anak dan mantu Jokowi  menjadi pembicaraan public.

"Disitulah brand "merek dagang" Parati Gelora sebagai partai baru dikenal masyarakat, karena bagimanpuan Partai Gelora butuh dikenal public sebagai partai baru.

Tentu bukankah rasional Partai Gelora mendukung anak dan mantu Jokowi yang sebelumnya sudah popular secara nasional namanya untuk juga meniakan pamor Partai Gelora?

Saya kira dalam dukungannya sendiri kepada anak dan mantu Jokowi, tentu untuk kepentingan brand Partai Gelora. Dimana partai Gelora nantinya dapat dikenal karena latar belakang mantu dan anak presiden Jokowi yang sudah popular secara nasional.

Bukankah pujian selangit dan dukungan untuk mantu dan anak Jokowi bukan hal yang aneh mengingat Gelora sendiri mengincar polularitas partai baru secara nasional untuk di kenal public melalui figure anak dan mantu Jokowi dipilkada 2020?

Sebab jika bukan melalui popularitas mereka "anak Jokowi" saya kira Partai Gelora akan lamban dikenal oleh masyarakat Indonesia secara luas.

Maka dari itu dukungan Gelora untuk anak dan mantu Jokowi semata-mata hanyalah mendompelng polularitasnya saja di untuk dikenal di kancah nasional. Pujian dan dukungan hanyalah fasilitas yang dikasih Gelora yang sama dia juga berkepentingan dalam mendung anak dan mantu Jokowi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun