Mohon tunggu...
Toto Priyono
Toto Priyono Mohon Tunggu... Penulis - Penulis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Kamu bintang besar! Apa yang akan menjadi keberuntungan Anda jika Anda tidak memiliki sesuatu yang membuat Anda bersinar? -Friedrich Nietzsche-

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Hindari Rugi, Sandi Harus Tinggalkan Gerindra

26 Oktober 2020   17:27 Diperbarui: 26 Oktober 2020   17:33 509
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi: netralnews.com (Prabowo dan Sandiaga Uno)

ilustrasi: teropongsenayan.com
ilustrasi: teropongsenayan.com

Dalam berpolitik jika tidak menjadi ketua umum partai, memang sangat sulit diperhitungkan untuk menyongsong kepemimpinan nasional seperti menjadi mentri maupun masuk dalam bursa calon presiden, ataupun kandidat nantinya sebagai capres.

Berkaca dengan finansial yang Sandiaga Uno punya, saya kira sangat layak dan sudah waktunya Sandiaga Uno menjadi ketua umum partai, dimana nantinya ia juga dapat menggerakan mesin partai secara efektif dengan dukungan finansialnya.

Berkaca pada pilgub 2017 DKI Jakarta dan Pilpres 2019, Sandiaga Uno untuk biaya politik sendiri mengahbiskan dana sekitar Rp. 1 trilyun, bukti bahwa dukungan finansialnya sangat kuat.

Sekaligus juga tanda PPP tidak hanya butuh figure Sandiaga Uno, tetapi juga dukungan finansial yang mungkin akan ia bawa dalam menajadi ketua umum PPP jika memang Sandiaga Uno bersedia.

Maka dari itu saya kira sandiaga uno akan rugi jika tidak menyambut untuk menjadi ketua umum PPP. Mengingat karir politiknya sendiri masih muda dan cemerlang. Ditambah dukungan finasial sebagai pengusaha akan memuluskan jalan politik Sandiaga Uno.

Ruang Gerak yang sedikit di Gerindra  

jurnalmojo.com
jurnalmojo.com
Memang secara realistis, untuk menjadi ketua umum gerindra pasca prabowo Subianto purna sangat sulit kesempatannya bagi sandiaga uno.

Sebab di Gerindra banyak kader-kader potensial lain seperti Fadli Zon dan Rahayu Saraswati yang masih kerabat Prabowo Subianto.

Saat ini Sandiaga uno sendiri di paratai Gerindra memang sebagai dewan Pembina, tetapi apakah nantinya dapat dijadikan oleh Gerindra mentri atau apapun nanti ketika kekuasaan 2024 berganti?

Bukankah jika memang nantinya Gerindra adalah partai yang mampu kembali mencalonkan Prabowo Subianto atau kader lainnya. Sebagai koalisi dengan Gerindra, bukankah Sanidaga Uno bisa memanfaatkan kekuasaannya di partai PPP untuk menyatukan kekuatan dengan Gerindra nanti?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun