Mohon tunggu...
Boy SubirosaSabarguna
Boy SubirosaSabarguna Mohon Tunggu... Dokter - Dosen Fakultas Kedokteran UI

Kedokteran Komunitas, Biomedical Engineering, Medical Informatic

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Apakah Penting Sistem Bantu Keputusan Rawat Jalan Rumah Sakit?

13 November 2019   09:46 Diperbarui: 17 November 2019   09:42 168
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

1) sistem informasi dengan infrstruktur dan sistem yang baik, ini sudah ada (1-1);

2) sistem oprasional yang lancar, sudah secara jelas dipersiapkan, dan sudah berjalan;

3) sistem informasi manajerial yang terkait dengan sistem bantu keputusan yang berguna untuk para manajer mengambil keputusan perlu dikembangkan (1-2), karena perlu penyesuaian dengan kondisi sistem informasi operasional dan pola pelaksanaan manajerial. Pengembangan sistem informasi manjerial, memerlukan penyesuaian antar sistem operasional yang sudah ada dan sistem manajeral yang dikerjakan, maka adanya Sistem Bantu Keputusan merupakan hal penting yang harus ada agar berjalan berbasis pengetahuan.

Dengan demikian masalah yang ada adalah: 1) seperti apa Sistem Bantu Keputuasan yang diperlukan dan bagaimana bentuk yang sesuai, 2)  SBK-Rawat Jalan yang sudah ada berbasis desktop sebagai bagian dari Sistem Bantu Keputusan Pelayanan Rumah Sakit (1-3).

Perlu disesuaikan menjadi bentuk aplikasi  telepon pintar agar mudah digunakan, 3) dan dapat disesuaikan dengan kebutuhan rumah sakit. Selai itu gambaran teoritis ada baiknya tetap dalam bentuk buku karena harus lebih luas dengan penjelasan dan perlu dicerna sacara perlahan bagaimana proses yang akan digantikan oleh program computer.

Pengembangan versi Aplikasi Telepon Pintar dari Sistem Bantu Keputusan Rawat Jalan, akan mendukung pengembangan menajemen rumah sakit yang sudah ada, melalui sistem bantu keputusan, sehingga sejak awal dimulai dengan manajemen pelayanan berbasis sistem informasi, dalam hal ini, dimulai dari pelayanan rawat jalan. Secara spesifik seperti berikut: 1) menginisiasi manajemen pelayanan berbasis sistem informasi, dalam hal ini di rawat jalan, 2) mendorong sejak awal penggunaan sistem bantu keputusan pada manajemen pelayanan medis, 3) menyesuaikan versi dengan Aplikasi Telepon Pintar agar sesuai dengan kebutuhan dan tren yang sekarang terjadi, 4) melakukan sosialisasi agar dapat dipergunakan oleh rumah sakit lainnya di Indonesia.

Dalam hal teoritis gambarannya tetap dalam bentuk buku, dengan demikian akan dapat ditelaah secara lebih mendalam dan bertahap, dengan demikan akan dapat dimengerti proses yang melatarbelakangi timbulnya aplikasi yang berjalan yang prosesnnya digantikan mesin. Selain itu pembelajaran dalam rangka mencapai pengertian yang cukup dalam rangka menggunakan aplikasi, penggunaan buku dapat menjadi pilihan karena dapat diulang dan disesuaikan dengan kebutuhan atau dikerjakan bersama.

Gambaran Ilmu dan  Teknologi yang terkait dengan sistem informasi yang ada telah dapat menghasilkan data manajerial, yang perlu diolah lebih lanjut menjadi infromasi, kemudian dianalisis dengan Sistem Bantu Keputusan (1-4), maka dengan kecakapan manajer akan dihasilkan keputusan yang unggul. Versi Dekstop yang ada diubah dulu ke veris Telepon Pintar agar lebih memudahkan; berisi sistem bantu keputusan pelayanan rawat jalan rumah sakit, terkait: 1) Pelayanan, 2) Sumber daya, 3) Kinerja, 4) Kepuasan pasien dan 5) Peamanan pasien.  

gambar-1-2-5dd0b230097f3619e37ed092.jpg
gambar-1-2-5dd0b230097f3619e37ed092.jpg
Keberadaan buku merupakan pendukung bagi sistem informasi dan Sistem Bantu Keputusan, untuk memberikan gambaran lebih luas tentang sistem informasi dan sistem pendukung seccara teoritis agar memperjelas proses yang digantikan oleh program computer.

2. Metode Pengembangan

Kegiatan berikut merupakan gambaran dari pengembangan buku, yang merupakan upaya untuk memperbaiki kondisi yang lama, menjadi lebih lengkap dan lebih jelas pada buku baru.   

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun