Bhuta Yadnya -- harmonisasi dengan alam dan makhluk hidup lainnya.
Setiap jenis Yadnya memiliki aspek material yang harus dipenuhi, seperti bangunan tempat suci, perlengkapan upacara, dan biaya logistik lainnya. Di sinilah pentingnya dana keagamaan sebagai sarana pendukung pelaksanaan Yadnya.
Korupsi Dana Keagamaan: Sebuah Ilegalitas yang Membungkus Diri dalam Kesucian
Korupsi dana keagamaan terjadi ketika dana yang dihimpun dari umat disalahgunakan untuk kepentingan pribadi atau kelompok tertentu. Bentuknya bisa bermacam-macam: penggelembungan anggaran pembangunan pura, manipulasi laporan keuangan panitia upacara, pengambilan keuntungan pribadi dari proyek keagamaan, hingga pemanfaatan dana hibah pemerintah secara tidak sah.
Fenomena ini sangat ironis karena:
Dana tersebut berasal dari kepercayaan umat.
Dikelola oleh tokoh atau lembaga yang dianggap suci dan terpercaya.
Diperuntukkan bagi aktivitas yang bersifat sakral dan spiritual.
Kasus-kasus seperti ini banyak terjadi, baik di tingkat lokal maupun nasional, dan sering kali sulit terdeteksi karena tertutup oleh rasa hormat atau takut kepada otoritas keagamaan. Ketika penyimpangan ini terbongkar, tidak hanya mencoreng nama individu pelaku, tetapi juga menggerus kepercayaan umat terhadap institusi keagamaan itu sendiri.
Analisis Etis dan Filosofis
1. Menodai Prinsip Ketulusan