Upaya Meningkatkan Kemampuan Motorik Halus Melalui Kegiatan Meronce

 

HASIL PENELITIAN

SIKLUS 1

Berdasarkan hasil wawancara dapat diketahui bahwa guru belum optimal dalam kegiatan meronce guna meningkatkan motorik halus di Taman Kanak-kanak Loka Putra sehingga kemampuan meronce anak mengalami hambatan.Dapat dikatakan bahwa dalam kegiatan meronce untuk meningkatkan motorik halus pada pelaksanaan siklus 1 dapat dikatakan cukup berhasil. Dengan memperhatikan kelemahan dan kelebihan dari siklus 1 rencana perbaikan dan pengembangan pada pembelajaran berikutnya adalah mengarahkan anak agar lebih aktif walau usia mereka berbeda dan bimbingan belajar kepada anak yang mengalami hambatan dan minder lebih diutamakan.

SIKLUS 2

Pada dasarnya perencanaan kegiatan meronce penelitian kedua ini merupakan kelanjutan dari penelitian dari hasil refleksi penelitian 1. Pelaksanaan upaya untuk meningkatkan motoric halus melalui kegiatan meronce pada siklus 2 dilaksanakan pada tanggal 13 s/d 17 januari 2020 dengan tema kebutuhanku. Pada pertemuan ini guru mengawasi dengan bercerita tentang pengalaman masing-masing. 

Berdasarkan hasil pengamatan dalam proses meningkatkan motoric halus melalui kegiatan meronce guru memberikan kesempatan pada anak untuk aktif dan kreatif juga mengungkapkan gagasannya dalam meronce sehingga hasil yang diperoleh anak juga meningkat.

PEMBAHASAN

Pembahasan siklus 1

Peningkatan kemampuan motoric halus melalui kegiatan meronce pada penelitian 1 difokuskan pada minat anak terlebih dahulu untuk mau mengerjakan kegiatan meronce.

Pembahasan siklus 2