Mohon tunggu...
Widiyatmoko
Widiyatmoko Mohon Tunggu... Wiraswasta - Aviation Enthusiast | Aerophile | Responsible Traveler

Penggemar pesawat berbagai jenis dan pengoperasiannya serta perkembangannya melalui membaca. Airport of Birth : HLP Current Airport : DPS

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Artikel Utama

Mendefinisikan Ulang Kecelakaan dari Kejadian Challenger

30 Mei 2023   00:54 Diperbarui: 3 Juni 2023   17:33 349
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: Needpix.com

Allan McDonald sendiri saat kejadian berada di atas sebuah tower juga tidak bisa berkata apapun kecuali mendengar orang orang dibelakangnya yang berkata 'RTLS, RTLS' yang berarti Return To Launch Site.

Peluncuran Challenger saat itu sedianya dilakukan pada tanggal 22 Januari 1986, kemudian tertunda menjadi tanggal 23, 24, 25 dan 27 hingga akhirnya pada tanggal 28 Januari 1986 dimana latarbelakangnya adalah kondisi cuaca.

Namun pihak NASA sepertinya sudah merasa tertekan dengan banyaknya pemberitaan terutama karena pada misi kali ini terdapat guru yang rencananya akan memberikan pelajaran langsung dari luar angkasa pada hari keempat.

Peluncuran pada tanggal 28 Januari 1986 jatuh pada hari Selasa sehingga sang guru akan melakukan kelasnya pada hari keempat yaitu hari Jumat, bila ada penundaan ke hari berikutnya maka hari keempat misi jatuh pada hari Sabtu dimana murid murid sekolah tidak berada di sekolah.

Pada bulan November 1985 saat melakukan pekerjaan rahasia untuk Angkatan Udara Amerika, kontraktor sudah mengubah o-ring menjadi lebih baik dan ketika diajukan kepada NASA ditolak. Pengajuan ini cukup berdasar.karena tujuh dari sembilan peluncuran mengalami masalah pada o-ring ini.

Kondisi cuaca pada saat peluncuran tidak hanya bersuhu dingin tapi juga diprediksi akan adanya hembusan (gust) angin yang cukup kencang diatas tempat peluncuran, hembusan angin ini ternyata memang terjadi dan memberikan kontribusi dalam kecelakaan Challenger karena memberikan dorongan ke samping (turbelensi) pada Challnger sehingga membawa efek pada getaran (vibration) yang semakin besar.

Bukti kontribusi angin pada kejadian ini terlihat pada asap yang membentuk zig zag (tidak lurus) di video dokumenter NASA yang memberikan indikasi bahwa pesawat ulang alik mengalami turbulensi.

sumber gambar:screenshot youtube.com
sumber gambar:screenshot youtube.com

Dari semua sebagain rangkaian kejadian ini, apakah definisi dari 'accident' diatas tepat untuk menjabarkan kejadian Challenger ? 

Jawabannya tidak karena banyak sudah terdapat beberapa indikasi berupa insiden insiden yang sebenarnya bisa menjadi petunjuk kuat bahwa ada sesuatu yang berpotensi membahayakan peluncuran dan astronotnya, namun itu diabaikan oleh manusia.

Dan ketika keputusan yang awalnya sudah diputuskan sebenarnya tepat dan dapat mencegah kejadian Challenger tersebut, manusia juga yang mengubahnya dengan segala sebab seperti.ambisi, tekanan, pride, sikap superiority dan lainnya yang justru menggeser keselamatan darii tempat utamanya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun