Mohon tunggu...
Widiyatmoko
Widiyatmoko Mohon Tunggu... Wiraswasta - Aviation Enthusiast | Aerophile | Responsible Traveler

Penggemar pesawat berbagai jenis dan pengoperasiannya serta perkembangannya melalui membaca. Airport of Birth : HLP Current Airport : DPS

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Radar Kedua dan Radar Permukaan Untuk Kementerian Keuangan

9 Maret 2023   18:35 Diperbarui: 9 Maret 2023   20:58 180
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Menteri Keuangan RI, Ibu Sri Mulyani (foto:kompas.com)

Dalam banyak pemberitaan, menteri Keuangan RI ibu Sri Mulyani sering menyampaikan kabar menggembirakan tentang perekonomian negara kita, sudah tentu kita sangat menyambut dengan gembira pula semua pernyataan beliau

Akan tetapi semua kabar gembira beliau ini terlukai dengan dalam dengan ulah staf kementerian keuangan yang satu persatu mulai terkuak.

Sudah tentu kita menyayangkan ulah oknum oknum staf sang ibu menteri, seakan tidak mendukung apa yang ibi menteri telah lakukan selama ini, sekaligus mempertanyakan apabila beberapa staf tersebut tidak melakukan semua itu maka banyak dana yang sebenarnya bisa terkumpul untuk menjalankan perekonomian negara.

Setiap kementrian ataupun institusi lain pastinya memiliki pengawasan internal namun seberapa efektifkah pengawasan tersebut dilakukan terutama pada pendeteksian karena tanpa pendeteksian maka semua kegiatan yang menyalahi aturan akan lolos.

Kita juga pernah disuguhi berita mengenai petugas dinas pajak menyentil individu yang kerap memamerkan harta di medsos. bahkan pada pemberitaan di Kompas.com (11/03/22) Ibu Sri Mulyani menyatakan senang banyak yang pamer harta di medsos, ini menandakan betul bahwa radar jarak jauh kementerian sudah dapat mendeteksi eksternal secara efektif namun untuk radar jarak dekatnya sepertinya tidak demikian

Dalam penerbangan khususnya bandara memiliki setidaknya dua radar yaitu radar utama (primary) dan radar non utama (secondary) dimana radar utama tidak hanya dapat mendeteksi pergerakan pesawat di ruang udara cakupan bandara sedangkan radar kedua bisa mendeteksi info tambahan pesawat seperti ketinggian terbang dari pesawat.

Sedangkan untuk pergerakan pesawat di darat atau kawasan bandara terdapat radar permukaaan atau Surface Movement Radar (SMR).

Semua radar ini adalah bagian dari sistem pengaturan lalu lintas atau navigasi udara atau Air Traffic Managemeny (ATM) untuk memastikan keselamatan penerbangan di bandara dan di ruang udara pada kawasan bandara.

Untuk kementerian keuangan sepertinya memerlukan radar kedua sebagai lapis kedua radar utamanya serta juga radar permukaan untuk mendeteksi pergerakan staf nya di dalam tubuh kementerian keuangan

Dari sisi pilot, kedisiplinan dalam mematuhi segala instruksi yang diberikan ATC menghasilkan keselamatan dan kelancaran lalu lintas atau navigasi udara tanpa kompromi karena keselamatan sudah terpatri di semua pelaku penerbangan.

Para pilot dan semua personeel ATC dan bandara yang pada kementrian keuangan adalah semua staf dalam sebuah kesatuan perlu ditingkatkan kedisiplinannya terhadap semua aturan yang sudah berlaku dengan juga pengawasan dengan cakupan yang luas pada segala level baik eksternal maupun internal.

Sedangkan kementerian keuangan mengurusi keuangan negara dimana pengawasan dan kedisiplinan dari semua staf di kementerian tersebut tidak berbeda dengan dunia penerbangan dalam konteks akibat atas kelalaian.

Jika dalam aviasi militer maka dengan tidak adanya pendeteksian akan masuknya pesawat asing ke dalam wilayah NKRI maka akibatnya bisa tidak baik pada konteks Kedaulatan Negara.

Pengerahan pesawat tempur untuk mengindetifikasi secara visual sudah tergambar dengan beberapa sentilan dari pihak pajak terhadap individu yang suka memamerkan kemewahan di medsos, namun bagaimana langkah selanjutnya, apakah menginstrusikan pesawat asing itu mendarat untuk dilakukan konfirmasi ?
Sangat disayangkan bila prestasi yang telah ibu Sri Mulyani selama ini harus tercoreng oleh pasukan beliau sendiri.
Bagaimana radar kedua dan radar permukaan itu bentuknya serta pelaksanaannya, tentunya menjadi wewenang ibu menteri.

Pengadaan radar radar ini sudah sangat perlu terutama tingkat kedaruratannya sudah mencapai yang tertinggi atau dalam penerbangan ketika pilot sudah mendeklariskan "Mayday".

Pemberhentian ASN sudah sangat tegas akan tetapi itu sebagai akibat bukan pendeteksian yang juga sangat diperlukan oleh kementeian keuangan.

Semoga ibu Sri Mulyani dapat melalui semua cobaan ini di kementrian yang beliau pimpin terutama dalam menyelamatkan keuangan negara khususnya dari sektor pajak dan bea cukai.

Referensi :

  • money.kompas.com/read/2022/03/11/083156826/sri-mulyani-kami-senang-ada-yang-pamer-harta-di-medsos-langsung-petugas-pajak?page=all
  • kompas.com/wiken/read/2022/03/12/060200181/ditjen-pajak-kejar-orang-yang-pamer-harta-di-medsos-langsung-didatangi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun