Manusia sudah sejak lama ingin terbang seperti burung burung di angkasa, dan sejak itu pula manusia berusaha untuk membuat kendaraan yang bisa terbang di angkasa.
Mimpi tersebut tidak berhenti ketika manusia bisa terbang di angkasa dengan balon udara dan gilder tetapi terus berlanjut menjadi proses yang tanpa henti.
Berhasilnya Wright Bersaudara membuat pesawat yang lebih berat dari udara dan terbang dengan mesin (powered flight) pada tahun 1903 melanjutkan mimpi manusia untuk terbang.
Lahirnya aviasi dengan pesawat lebih berat dari udara dan bersayap tetap berlanjut juga pada kegunaanya yang bermula pribadi menjadi komersial dan juga militer begitu pula mesin yang memberikan power kepada pesawat dari hanya berupa mesin baling baling ke jet.
Mimpi manusia untuk terbang juga membawa kesamaan gender dalam penerbangan, angkasa bukan lagi tempatnya kaum Adam, pabrikan pesawat bukan lagi tempat bekerja bagi kaum Adam saja, kaum Hawa sudah menjadi bagian sejak awal aviasi itu sendiri.
Banyak kejadian sejarah terukir sebagai yang pertama dalam aviasi akan tetapi hanya beberapa dari sejarah aviasi itu yang mengubah arah dari perkembangan aviasi, memperluas mimpi manusia dengan tidak hanya terbang melainkan juga untuk terbang lebih cepat, lebih jauh dan lebih berguna bagi kehidupan manusia di bumi.
Pesawat pesawat apa yang mengubah perjalanan aviasi itu ?
Berikut daftar nya yang dhimpun dari berbagai sumber dengan dasar bahwa pesawat tersebut merupakan pesawat yang lebih berat dari udara dan bermesin baik yang bersayap tetap yang meletakan dasar dari dasar pengembangan pesawat terbang serta lainnya yang mengubah perjalanan aviasi.
Wright 1905 Flyer
Penulis sependapat dengan majalah sejarah Smithsonian yang merupakan museum dan pusat penelitian terbesar di dunia yang menempatkan pesawat Wright 1905 Flyer sebagai pesawat yang mengubah perjalanan aviasi.
Memang pesawat ini bukan yang di terbangkan oleh Wrght Bersaudara dalam membuat sejarah sebagai pesawat lebih berat dari udara dan bersayap tetap yang pertama dapat terbang dengan mesin (powered flight) di dunia yaitu Wright 1903 Flyer.
Smithsonian beranggapan bahwa pesawat inilah yang pertama dapat di kontrol di tiga dimensi yang dikenal dengan "3 axes of flight" yaitu pergerakan pesawat di sumbu longitude (dari hidung ke ekor pesawat) dengan gerakan roll, sumbu lateral (dari ujung sayap ke ujung sayap lainnya) dengan gerakan pitch serta sumbu vertical (dari bawah hingga atas) dengan gerakan yaw.
Sebagai ilustrasi nya, Pitch adalah gerakan hidung pesawat ke atas dan ke bawah, yaw adalah gerakan hidung pesawat ke samping kanan dan kiri sedangkan roll adalah gerakan sayap dimana saat satu sayap berada diatas, sayap satunya dibawah.
1909 Wright Military Flyer
Dari sebutan namanya kita bisa langsung mengetahui bahwa pesawat ini untuk militer, pesawat ini memang pesawat militer namun menjadi pesawat pertama di dunia pada kemiliteran.
Pesawat ini dibeli oleh US Army Signal Corps pada 3 Juni 1909 sebagai pesanan mereka pada tahun 1908.
Pada tahun 1908 Wright Bersaudara sebenarnya sudah menyerahkan pesawat ke US Army Signal Corps namun saat melakukan tes terbang, pesawat tersebut mengalami kecelakaan yang menewaskan anggota US Army Signal Force bernama Lt. Thomas E. Selfridge yang saat itu terbang dengan Orville Wright pada 17 September 1908.
Pesawat ini menandakan awal mula dari kegunaan pesawat terbang pada militer (aviasi militer).
Monoplane
Pesawat monoplane adalah pesawat dengan sayap tunggal, berbeda dengan pesawat bermesin pertama dari Wright Bersaudara yang bersayap ganda.
Pesawat bersayap tunggal ini yang diterapkan pesawat selanjutnya hingga kini.
Wikipedia menyebutkan bahwa Santos-Dumont Demoiselle yang terdiri dari beberapa pesawat yang dikembangkan oleh salah satu perintis aviasi yaitu Alberto Santos-Dumont pada tahun 1906 sebagai pesawat monoplane pertama namun beberapa pihak juga menyebutkan pesawat Blriot XI besutan pabrikan Louis Bleriot  yang pertama sukses saat terbang menyeberangi Selat Inggris pada tahun 1909.
Junkers J1 aircraft
Pesawat ini hanya dibuat sebanyak satu buah karena merupakan pesawat experimen yang dilakukan oleh pembuat nya yaitu Junkers & Co sebuah pabrikan pesawat asal Jerman.
Pesawat ini tercatat sebagai pesawat pertama di dunia yang menggunakan metal sebagai bahan badan pesawat dimana sebelumnya dari kayu.
Penggunaan metal untuk pesawat berlanjut hingga kini pada pesawat yang kita lihat saat ini.
Pesawat Junkers J1 pesawat biplane atau pesawat bersayap ganda dimana sayap pesawat terdiri dari dua set permukaan sayap, satu di atas dan satu di bawah.
Heinkel He 178
Pesawat ini memang tidak tercatat oleh Federasi Kedirgantaraan dunia (FAI) akan tetapi Heinkel bisa dikatakan sebagai pesawat bersayap tetap bermesin jet pertama di dunia.
FAI sendiri menetapkan Caproni Campini N.1 besutan pabrikan Caproni asal Itali sebagai pesawat bersayap tetap bermesin jet pertama yang sukses dan terbang pertama kali pada 27 Agustus 1940.
Sedangkan Heinkel He 178 tanggal 27 Agustus 1939 dengan mesin turbojet namun pengembangan pesawat ini kala itu bersifat rahasia
Penggunaan mesin jet pada pesawat penumpang komersial  yang pertama adalah de Havilland Comet, walaupun ada yang mengatakan bahwa Boeing B-707 sebagai pesawat jet penumpang komersial pertama namun faktanya memang de Havilland Comet yang pertama melayani penerbangan komersial penumpang pada 2 Mei 1952 sedangkan Boeing B-707 pada 26 Oktober 1958 dan dilanjutkan oleh pesawat Douglas DC-8 pada 18 September 1959.
Akan tetapi karena de Havilland sempat berhenti di operasi setelah dua kecelakaan maut dimana pihak investigasi kecelakaan pesawat menyimpulkan yang salah satunya adalah  desain jendela pesawat yang berbentuk kotak menjadi penyebabnya.
Sejak itu pula jendela pesawat hngga kini tidak lagi berbentuk kotak melainkan agak bundar tanpa sudut yang bisa menyebabkan metal fatique atau kelelahan pada logam akibat dari beban penggunaan yang berkali kali, yang dalam pesawat dengan pressurized cabin dipengaruhi oleh perbedaan tekanan udara yang semakin lebar dengan semakin tinggi nya pesawat terbang  dengan kecepatan yang tinggi pula.
Penggunaan mesin jet juga berlanjut pada pesawat sejak itu hingga kini mulai dari yang berbadan sedang hingga Jumbo dan Super Jumbo, begitu pula jenis mesin jet nya dari turbojet hingga turbofan (fanjet).
Bell X-1
Besutan pabrikan Bell Aircraft ini merupakan pesawat bersayap tetap pertama di dunia dengan kecepatan melebihi kecepatan suara atau lebih dari Mach 1 atau sekitar 1,234 km/jam.
Pesawat ini terbang pertama kali dengan kecepatan superasonik tepatnya Mach 1.06 pada 14 Oktober 1947 yang dipiloti Chuck Yeager di atas Gurun Mojave di California.
Setelah penerbangan tersebut, lahir pesawat tempur F-100 D Sabre yang terbang supesonik pada 24 Mei 1953 Â dan kemudian pesawat penumpang supersonik (SST) Tupolev TU-144 yang terbang supersonik pada 5 Juni 1969.
Bland Mayfly
Pesawat ini merupakan pesawat bersayap tetap bermesin pertama di dunia yang dibangun dan dirakit oleh wanita bernama Lilian Bland, seorang aviatrix asal Irlandia.
Bland Mayfly memberikan makna bahwa aviasi bukan hanya untuk kaum Adam saja melainkan juga kaum hawa.
Pesawat ini terbang pertama kali pada Agustus 1910 yang bisa dikatakan sebagai era awal aviasi sejak Wright Bersaudara menerbangkan pesawat yang lebih berat dari udara dan bermesin pada tahun 1903.
Jika kita kini sudah melihat banyaknya pesawat dalam berbagai ukuran dan kegunaannya maka kita juga bisa melihat pula dasar dasar dari pembuatan ataupun pengembangan dari pesawat pesawat tersebut yang tidak lain adalah pesawat pesawat ini.
Mudah mudah an berguna.
Referensi :
- Â smithsonianmag.com/air-space-magazine/airplanes-that-transformed-aviation-46502830/
- si.edu/object/1909-wright-military-flyer%3Anasm_A19120001000
- en.m.wikipedia.org/wiki/Junkers_J_1
- en.m.wikipedia.org/wiki/Supersonic_aircraft
- centennialofflight.net/essay/Evolution_of_Technology/Monoplane/Tech13.htm
- lilianbland.ie
