Mohon tunggu...
Widiyatmoko
Widiyatmoko Mohon Tunggu... Wiraswasta - Aviation Enthusiast | Aerophile | Responsible Traveler

Penggemar pesawat berbagai jenis dan pengoperasiannya serta perkembangannya melalui membaca. Airport of Birth : HLP Current Airport : DPS

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Ke Mana Kita saat Pergantian Tahun?

14 Desember 2022   14:36 Diperbarui: 14 Desember 2022   14:43 162
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Berkelana (foto: pixabay.com)

Liburan akhir tahun semakin dekat dan bagi yang sudah bertekad bulat melakukan perjalanan pada masa dimana pandemi belum sepnuhnya berakhir, maka perencanaan harus sudah dilakukan.

Hal yang pertama muncul adalah kemana tujuannya ? Apakah hanya di dalam negeri atau mancanegara, apabila mancanagera apakah ke belahan utara atau selatan ?.

Belahan utara jelas lebih banyak pilihannya mulai dari Asia, Timur Tengah, Mediterania hingga Eropa namun bila selatan, pilihannya tidak sebanyak dibanding belahan utara bumi.

Akan tetapi bila kita seorang thalassophile atau pecinta suasana laut dan pantai maka selatan adalah tujuan liburan akhir tahun kita, karena negara negara yang terdapat di kawasan ini kebanyakan menyuguhkan pemandangan pantai dan laut.

Belahan selatan bumi disini adalah kawasan Oseania, walau Australia dan Selandia Baru masuk ke kawasan ini namun negara negara yang tersebar di Samudera Pasfik Selatan yang banyak menyuguhkan pemadangan laut dan pantai yang sangat indah.

Namun merencanakan perjalanan dengan pesawat ke kawasan Oseania tidaklah semudah ke utara karena beberapa hal misalnya maskapai yang tidak sebanyak seperti di utara, pilihan bandara hub  nya tidak sebanyak di utara seperti Singapura,  Bamgkok atau Hong Kong dengan banyak pilihan maskapai serta yang terakhir adalah waktu tempuhnya yang bisa lebih lama sehingga kita perlu menyesuaikan dengan waktu yang kita miliki.

Dikarenakan lokasi dari negara negara di Oseania tersebar di Samudera Pasifik menyebabkan pula tidak banyak bandara sebagai penghubungnya untuk negara yang tidak dilayani oleh penerbangan langsung , oleh karena itu kita harus pandai memilih rute penerbangan yang kita ambil,  misalnya jika kita ingin ke Palau, akan lebih praktis jika terbang melalui Manila daripada melalui Singapura.

Waktu tempuh yang lama tidak hanya dari keberangkatan awal kita juga, tetapi juga dari bandara di negara dimama maskapai melayani penerbangan, misalnya ketika tidak semua maskapai terbang langsung ke Tahiti dan hanya  ke Fiji sekitar 4-5 jam.

Bila kita dari Jakarta maka pilihan proses penerbangan kita adalah :

  • Jakarta -- Australia -- Fiji -- Tahiti 
  • Jakarta -- Singapura -- Auckland -- Fiji -- Tahiti

Pilihannya lainnya melalui Tokyo Narita (NRT), San Fransisco (SFO) dan Honolulu (HNL).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun