Mohon tunggu...
Widiyatmoko
Widiyatmoko Mohon Tunggu... Wiraswasta - Aviation Enthusiast | Aerophile | Responsible Traveler

Penggemar pesawat berbagai jenis dan pengoperasiannya serta perkembangannya melalui membaca. Airport of Birth : HLP Current Airport : DPS

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Cikal Bakal Keterlibatan Permanen Amerika di Eropa

13 September 2022   22:34 Diperbarui: 13 September 2022   22:37 433
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Map Eropa (Mabel Amber/pixabay.com)

Pertanyaan yang selalu muncul dibenak kita ketika ada konflik antar dua negara dimana Amerika selalu ada didalamnya adalah mengapa Amerika selalu ingin menjadi polisi dunia?

Ini pertanyaan wajar dan masuk akal terutama bila kita melihat tidak ada kaitannya Amerika dengan sumber pertikaian antara dua negara yang terlibat, namun keterlibatan Amerika yang tidak pernah absen tersebut justru tetap membuat pertanyaan diatas mengemuka.

Bila kita melihat kebelakang tepatnya antara usai perang dunia II pada tahun 1945 dan dimulainya perang dingin pada tahun 1947 mungkin akan setidaknya membuat kita lebih memahami latarbelakang dari keterlibatan Amerika tersebut khususnya di wilayah Eropa.

Mari kita kembali ke tahun 1945.

Selama perang dunia II, negara negara di Eropa yang terlbat harus mengeluarkan dana yang besar selain untuk membiayai logistik baik tempur maupun non tempur seperti keperluan dasar pasukan (makan dan lainnya) juga membeli persenjataan.

Saat perang dunia II dimulai, Amerika menerapkan sistem cash and carry untuk setiap pembelian persenjataan mereka oleh negara lain namun kemudian menggantinya dengan sistem lend-lease pada tahun 1941 yang memungkinan negara negara pembeli termasuk Inggris bisa membayarnya setelah perang dunia selesai.

Usai perang dunia II negara negara di Eropa tidak hanya harus membangun kembali negaranya melainkan juga membayar kewajibannya kepada Amerika atas pembelian persenjataan selama perang dunia II dengan sistem lend-lease tersebut.

Sebagai hasilnya seluruh negara di Eropa mengalami kesulitan ekonomi dan beberapa dari negara negara di Eropa diambang kebangkrutan.

Salah satu negara di Eropa yang berada di ujung kebangkrutan tersebut adalah Inggris yang ketika akhir perang dunia II memiliki kewajiban sebesar USD 3.75 milyar kepada Amerika Serikat untuk membeli persenjaatan dengan sistem lend-lease yang berakhir ketika perang dunia II berakhir.

Setelah bernegosiasi dilakukan maka disetujui perjanjian pinjaman antara Amerika dan Inggris yang dikenal dengan Anglo American Loan pada tanggal 15 Juli 1946 dimana Inggris mendapat pinjaman sebesar $ 3.75 milyar disamping pinjaman dari Kanada sebesar $ 1.19 milyar.

Pihak Amerika kemudian mengeluarkan rencana pemulihan ekonomi di benua Eropa dengan nama Marshall Plan yang didasari pula atas kekhawatiran perluasan pengaruh komunis di benua Eropa.

Marshall Plan yang dijalankan dari tahun 1947 hingga 1951 ini mengambil nama sang pencetusnya yaitu George Marshall yang pada masa itu menjabat sebagai Menteri Luar Negeri Amerika.

Dasar pemikiran dari rencana pemulihan ekonomi di Eropa ini  karena George Marshall melihat kejatuhan ekonomi di Eropa bisa menyebabkan kemisikinan dimana mana dan bisa membawa kesuburan pengaruh komunis.

Akan tetapi tidak semua negara di Eropa menerima Marshall Plan ini dimana Soviet menolaknya dan mempengaruhi negara negara di Eropa bagian timur untuk juga menolaknya, keadaan ini yang dapat menjelaskan pemisahan antara negara blok timur yang menolak Marshall Plan dan blok barat yang menerima Marshall Plan ini.

Perang Dunia II juga menyebabkan Dekolonikasi pada negara negara jajahan Inggris karena keadaan perekonomian Inggris yang membuat sulit untuk mempertahankan negara negara jajahannya, disini pula titik awal dari berakhirnya perjalanan Emperium Inggris (British Empire) dan menerapkan sistem Commonwealth atau persemakmuran. (British Empire sendiri benar benar berakhir saat penyerahan Hong Kong kepada China pada tahun 1997.).

Atas semua keadaan yang dihadapi setelah perang dunia II tersebut, Inggris kemudian memutuskan untuk menghentikan dukungan keuangan dan militernya kepada Yunani dalam peranf sipil melawan Turki, langkah Inggris ini kemudian melahirkan Doktrin Trumman (Trumman Doctrine) yang muncul dari pidato Presiden AS Harry Trumman di depan Kongres Amerika pada tanggal 12 Maret 1947.

Trumman khawatir dengan lepasnya dukungan Inggris tersebut dapat membuka pintu kepada paham komunis dan Soviet di Yunani ataupun Turki, juga karena adanya pernyataan dari penguasa Soviet yaitu Joseph Stalin yang akan mendukung.komunis Yunani dalam menghadapi Turki, pernyataan Stalin ini juga mendapat dukungan dari penguasa Yugoslavia Josip Tito.

Banyak pihak menyebut bahwa tanggal 12 Maret 1947 tersebut menjadi awal dari perang dingin sebagai akibat dari lepasnya dukungan dari Inggris kepada Yunani.

Pada bulan April 1949 Amerika kemudian juga mendirikan NATO yaitu aliansi pertahanan dengan negara negara di Eropa barat yang masuk dalam blok barat yang berarti bahwa Amerika akan memberikan bantuan atau dukungan kepada negara negara yang menjadi aliansi ini.

Semua rangkaian kejadian tersebut akhirnya menciptakan keterlibatan Amerika di Eropa sepanjang masih berlakunya perjanjian ataupun kesepakatan dimana Amerika dan negara negara di Eropa khususnya di Eropa Barat dan Utara ada didalamnya.

Keterlibatan disini utamanya dalam menjaga stabilitas wilayah serta atas dasar sejarah awalnya dimana ada kekhawatiran penyebaran paham komunis di seluruh wilayah ini dengan melihat keadaan yang terjadi saat itu seperti jatuhnya perekonomian di negara negara di wilayah ini.

Kini Perang dingin sudah berakhir sejak 26 Desember 1991 ketika Soviet runtuh namun perjanjian ataupun kesepakatan dimana Amerika dan negara negara di Eropa khususnya di Eropa Barat dan Utara ada didalamnya masih berlaku, hal ini membuat keterlibatan Amerika di Eropa menjadi tetap dan berlaku, dengan bahasa singkatnya permanen.

Referensi :

Satu Dua Tiga  Empat Lima Enam Tujuh Delapan Sembilan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun