Mohon tunggu...
Widiyatmoko
Widiyatmoko Mohon Tunggu... Wiraswasta - Aviation Enthusiast | Aerophile | Responsible Traveler

Penggemar pesawat berbagai jenis dan pengoperasiannya serta perkembangannya melalui membaca. Airport of Birth : HLP Current Airport : DPS

Selanjutnya

Tutup

Money Artikel Utama

Mengenal Beberapa Metrics Maskapai

18 Agustus 2022   15:20 Diperbarui: 19 Agustus 2022   02:25 871
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Maskapai (pixabay.com)

Jadi bila satu pesawat dengan kursi sebanyak 200 buah dan terbang dalam rute berjarak 200 km maka perhitungannya adalah 200x200 = 40.000 ASK/M

Sehingga bila kita menggunakan contoh data pada RPK/M dan ASK/M di atas maka perhitungan Passenger load factor nya adalah 20.000/40.000 = 0.5 kemudian dikalikan 100 untuk mendapatkan nilai persentasenya menjadi 50%.

Semakin tinggi Passenger Load Factor semakin efektif pula penggunaan pesawat pada rute penerbangan, dengan begitu PFL dapat dikatakan sebagai indikator utama bagi maskapai.

Baik Aircraft Utilization maupun Passenger Load Factor akan dapat dipengaruhi oleh faktor lain baik internal maupun eksternal seperti:

1. Pemeliharaan Pesawat

Setiap pesawat akan memiliki X jam terbang pada satu cyle operasional nya, jumlah X ini akan mempengaruhi apa yang dinamakan dengan aircraft availability yang dihitung dengan cara jumlah total hari dalam sebuah periode waktu dikurangi jumlah waktu yang diperlukan pesawat untuk pemeliharaan.

2. Usia Pesawat

Semakin tua pesawat akan lebih banyak membutuhkan jumlah X pada pemeliharaan dan inspeksi dan pada akhirnya dapat mempengaruhi tingkat kesiapan operasional pesawat.

3. Turnaround Time

Pada bandara yang sibuk, waktu untuk loading/unloading bisa berlangsung lebih lama dari jam normal dan berimbas pada keberangkatan dan kedatangan pada penerbangan penerbangan berikutnya dalam satu periode hari atau waktu serta utilisasi pesawat.

Jika kita memasukkan ketiga hal tersebut diatas pada lebih dari satu pesawat atau keseluruhan pesawat atau fleet utilization maka bisa dikatakan secara teori bahwa maskapai dengan armada dengan usia rata rata pesawat pada armadanya tinggi (tua) akan memiliki tingkat utilitas berbeda dengan maskapai dengan usia rata rata rendah (muda) namun ini bisa tergantung dari masing masing maskapai.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun