Mohon tunggu...
William Giovanni
William Giovanni Mohon Tunggu... Penulis - Financial Services and Tech Enthusiast

| Financial Services, Tech, and Stock Market Enthusiast | Tukang Ngemil |

Selanjutnya

Tutup

Financial

Beberapa Langkah Mudah untuk Berinvestasi SBN Ritel

21 Juli 2020   13:53 Diperbarui: 29 Juli 2020   15:10 393
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Langkah Mudah Membeli SBN Ritel

Beberapa waktu lalu produk SBN Ritel ORI017 menjadi pemberitaan karena diminati oleh masyarakat, bahkan mencapai 18,4 Triliun melampaui target awal 5-10 Triliun. Saya turut senang bisa menjadi salah satu masyarakat yang turut berkontribusi dalam menjaga negeri lewat investasi. 

Pada akhir Agustus atau awal September akan diterbitkan kembali SBN Ritel, tetapi dalam jenis obligasi syariah ( antara Sukuk Tabungan atau Sukuk Ritel). [Sumber Gambar 1: Website DJPPR, Kementerian Keuangan]

Ada beberapa orang yang menanyakan kepada saya hal teknis tentang cara berinvestasi pada SBN (Surat Berharga Negara) atau obligasi atau surat utang dalam skala ritel yang diterbitkan oleh negara. Pada dasarnya ada empat tahapan yang dilalui

1. Registrasi
Sebelum seseorang dapat berinvestasi perlu melakukan registrasi SID (Single Investor Identification) yang merupakan identitas tunggal investor, bahasan sederhanya "semacam KTPnyainvestor". Proses pembeluan SBN Ritel dilakukan melalui mitra distribusi (midis) yang terdiri dari bank, perusahaan sekuritas, fintech peer to peer lending, dan perusahaan efek khusus.

Perihal cara registrasi SID setiap mitra distribusi punya fasilitas yang berbeda-beda, ada yang menyediakan fasilitas secara online dan ada yang masih harus datang bertatap muka secara offline. Tinggal memilih mitra distribusi yang diinginkan, lebih suka daftar secara online atau offline.

Registrasi secara Offline

Saya memilih melakukan regitrasi secara offline pada kantor cabang bank yang ada di dekat rumah saya, kebetulan saya punya rekening bank di sana.

Jika pendaftaran SID dilakukan secara offline pastikan sudah mempunyai rekening bank di bank tersebut, membawa KTP, dan NPWP. Setiap bank punya kebijakan berbeda, ada yang bisa dilakukan di semua kantor cabang, ada juga yang hanya bisa dilakukan di kantor cabang tertentu.

Saat saya datang ke suatu bank di dekat rumah, saya diarahkan oleh customer service untuk bertemu dengan Relationship Manager. Kebetulan pada bank tersebut customer service tidak bisa membantu pendaftaran SID. Petugas Relationship Manager akan menjelaskan tentang jenis SBN Ritel yang ditawarkan, termasuk risiko dan keuntungan yang didapatkan. Kita akan diminta menunjukan KTP dan NPWP untuk difotokopi.

Selanjutnya petugas Relationship Manager akan memberikan beberapa pertanyaan, jawaban yang kita diberikan akan dituliskan pada lembaran kuisoner Profil Risiko Investasi. (Perihal Profil Risiko Investasi nantinya akan saya tuliskan terpisah). Kemudian kita akan diminta membaca hasil lembaran Profil Risiko Investasi. Jika data-data pribadi dan jawaban yang kita berikan sudah sesuai, kita akan diminta menandatangi lembaran-lembaran kuisoner Profil Risiko Investasi.

Selain pendaftaran SID juga akan dibuatkan rekening Surat Berharga, nantinya kupon SBN Ritel akan dibayarkan ke rekening Surat Berharga baru kemudian ke rekening dana (bank) yang kita miliki. Petugas Relationship Manager menginformasikan kepada saya proses pendaftaran SID dan rekening surat berharga  akan selesai pada pukul 10 pagi keesokan harinya.

Registrasi secara Online

Saya juga sudah mencoba registrasi SID pada layanan beberapa bank yang menyediakan fasilitas secara online. Mekanismenya serupa dengan offline hanya saja dilakukan melalui aplikasi mobile banking, tetap diminta melakukan pengisian kuisoner Profil Risiko, tetapi secara mandiri dan bisa dilakukan tanpa keluar rumah.

Proses pembuatan SID secara online diproses 1-3 hari kerja. Namun, jika registrasi secara online, calon investor harus mencari tahu dan membaca lebih detail tentang SBN Ritel. Karena tidak adanya fasilitas untuk bertanya kepada petugas Relationship Manager, seperti pendaftaran secara offline. Jika ingin bertanya hanya bisa kepada petugas call center bank tersebut.

2. Pemesanan
Setelah memiliki SID kini bisa berlanjut ke tahapan pemesanan. Setiap mitra distribusi punya plarform yang berbeda untuk melakukan pemesana, ada yang menyediakan website khusus, melalui internet banking, dan aplikasi mobile banking. Lalu pilihan pemesanan pada platform online yang disediakan mitra distribusi, lalu akan muncul menu "Pernyataan Persetujuan Registrasi SBN Ritel secara Elektronik", jika data-data sudah benar pilih tombol Update, kemudian pemesanan baru bisa dilakukan. [Sumber Gambar 2: Dokumentasi Pribadi]

Pemesan Online SBN Ritel dari Mitra Distribusi
Pemesan Online SBN Ritel dari Mitra Distribusi

Selanjutnya masukan nominal SBN yang ingin dibeli mulai dari Rp1 juta hingga Rp3 Milyar. Setelah memasukan nomimal, baca dahulu memorandum SBN Ritel yang ditawarkan, baru kemudian konfirmasi jika sudah membaca syarat dan ketentuan pemesanan SBN Ritel. Kemudian pilih lanjutkan dan konfirmasi kembali transaksi pembelian SBN Ritel. Setelah melakukan proses pemesanan, maka pada email yang didaftarkan pada mitra distribusi akan masuk email berisikan detail pemesan dan kode billing (Billing Code). [Sumber Gambar 3: Dokumentasi Pribadi

Kode Billing Pemesanan SBN Ritel ORI017
Kode Billing Pemesanan SBN Ritel ORI017


3. Pembayaran
Setelah mendapatkan billing code, lakukan pembayaran dalam waktu maksimal 3 jam. Proses pembayaran setiap mitra distibusi punya kebijakan yang berbeda, ada yang bisa dilakukan melalui teller, aplikasi mobile banking, aplikasi internet banking, e-commerce, ataupun melalui kantor pos. Setelah proses pembayaran dilakukan, maka akan ada email masuk berisikan NTPN (Nomor Transaksi Penerimaan Negara). Lalu periksa pada menu status pemesanan SBN Ritel pada platform online yang disediakan oleh mitra distribusi, maka akan tampil pemberitahuan pembayaran atas transaksi pemesanan sudah berhasil dilalukan. [Sumber Gambar 4: Dokumentasi Pribadi

Konfirmasi Pembayaran Pemesanan SBN Ritel ORI017
Konfirmasi Pembayaran Pemesanan SBN Ritel ORI017

4. Konfirmasi
Setelah setelmen SBN Ritel mitra distribusi akan mengirimkan bukti kepemilikan kepada investor.  Setiap mitra distribusi bisa saja mengirimkan bukti dalam cara yang beragam. Kita bisa melihat bukti kepemilikan SBN Ritel pada menu obligasi, pada platfrom  pemesanan online SBN Ritel yang disediakan oleh mitra distribusi. [Sumber Gambar 5: Dokumentasi Pribadi

Bukti Kepemilikan ORI017 pada Internet Banking
Bukti Kepemilikan ORI017 pada Internet Banking

Demikiannya empat langkah cara untuk investasi pada SBN Ritel, setiap mitra distribusi bisa saja memiliki jenis platform yang disediakan. Namun, secara garis besar prosesnya sama dari registrasi, pemesanan, pembayaran, dan konfirmasi. Semoga tulisan ini bermanfaat bagi masyarakat yang ingin berinvestasi pada SBN Ritel!


(Tulisan ini tidak dimaksudkan untuk mengajak seseorang berinvestasi pada produk dan melalui mitra distribusi tertentu. Keputusan berinvestasi kembali kepada setiap orang dan bukanlah menjadi tanggung jawab penulis)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun