Mohon tunggu...
Tegar Herlambang
Tegar Herlambang Mohon Tunggu... Penulis - Research | Education Observer | Public Health | Legal Observer

Hidup untuk kebaikan serta kebermanfaatan sebagai wujud refleksi penerimaan dan rasa syukur dari sesuatu yang telah kita butuhkan bukan sekedar yang kita inginkan.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Apresiasi Diri Sendiri Mulai Detik Ini!

11 Maret 2021   00:20 Diperbarui: 11 Maret 2021   00:28 101
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto: alyadjunas19.medium.com

Terkadang kita masih sulit untuk menghargai diri sendiri atau mengapresiasi diri. Mungkin masih ada yang sering menghukum diri sendiri karena pekerjaan tidak pernah mencapai target atau titik kesuksesan/keberhasilan. Sering juga merasa tidak puas dengan hasil kinerja kita atau bahkan orang lain.

Meski terdengar sepele, kurang mengapresiasi diri ternyata bisa menyebabkan seseorang menjadi depresi, karena orang itu hanya selalu melihat hal negatif saja.

Psikolog dan psikoterapis, Henry E Wirawan mengatakan mengapresiasi diri sendiri membawa pengaruh dalam kehidupan sosial. Dikatakan, orang yang lebih bisa menghargai diri sendiri akan lebih mudah mengapresiasi orang lain, sehingga mendatangkan nilai-nilai positif.

Orang yang tidak mengapresiasi diri sendiri biasanya tidak mengetahui kelebihan yang dimiliki, mereka cenderung hanya meratapi kekurangannya saja. Padahal, untuk memberikan apresiasi ke diri sendiri atau orang lain tidak perlu menunggu adanya hasil yang wow atau bombastis.

Kita masih jarang me-notice langkah-langkah kecil menuju hasil atau kesuksesan itu. Untuk mencapai sebuah kesuksesan membutuhkan perjuangan, keringat, dan kegagalan. Mengapresiasi diri sendiri bisa dimulai dari hal yang paling sederhana, misalnya saja merawat tubuh. Orang yang peduli dengan tubuhnya sendiri sudah pasti bisa mengapresiasikan dirinya dengan baik. Contoh paling gampang mandi. Bangun pagi mandi. Orang yang tidak jaga bau badan, tidak sisiran, apa iya dia bisa mengapresiasi dirinya sendiri?

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun