Ono Rupo Ono Rego, pepatah Jawa yang artinya jika ingin mendapatkan sesuatu yang berkualitas, bermutu dan lebih enak maka harus berani bayar yang lebih mahal. Ada rupa ada harga. Ada rasa ada harga demikian kira-kira.
Usaha kuliner di tempat tujuan wisata seperti Yogyakarta boleh dikata tumbuh subur. Aneka jenis makanan yang berat sampai ringan, dari cemilan sampai oleh-oleh banyak ditemui di kota budaya.
Setiap pelaku usaha kuliner berupaya mengembangkan warung atau restonya dengan meningkatkan cita rasa masakannya seenak mungkin. Supaya pengunjung ketagihan untuk datang dan datang lagi.
Enak tidaknya makanan, tidak lepas dari bahan-bahan yang berkualitas, yang sudah terbukti lewat rasa, penelitian maupun tradisi. Nanamia Pizzeria resto spesialis pizza dan spaghetti sudah membuktikan selama 13 tahun, dengan tekun menggeluti makanan khas dari Italia.
Diawal-awal rintisan usaha, Nana pemilik Nanamia Pizzeria Yogyakarta merasakan betapa sulitnya memperoleh bahan baku yang berkualitas dengan harga terjangkau. Kenang Nana di awal-awal tahun berdirinya, tidak mudah mendapatkan bahan baku dengan harga murah. Kalau ada mesti membeli dalam jumlah cukup banyak.
Hal itu terasa berat, ungkap Nana yang saat menjawab pertanyaan dari Kompasianers Yogya, Jumat sore di awal bulan September. Jika membeli dalam jumlah sedikit, harga cukup mahal. Â
Ada olive oil, herb and spices, coffe bean, super food, keju dan yang lainnya. Termasuk beberapa jenis bahan baku makanan untuk kesehatan atau diet. Selain itu menyediakan peralatan dan perlengkapannya seperti team uniform, aneka macam kotak kemasan dan sedotan yang ramah lingkungan.