Mohon tunggu...
Ko In
Ko In Mohon Tunggu... Wiraswasta - Berikan senyum pada dunia

Mendengar dan bersama cari solusi.

Selanjutnya

Tutup

Otomotif

Shell V-Power, Bensin yang Buat Minggir Kotoran di Mesin

27 April 2019   19:00 Diperbarui: 27 April 2019   19:25 530
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hasil uji setelah memakai Shell V-Power (Foto:mekanika.com)

Kemajuan teknologi mendorong produsen bahan bakar berusaha membuat bensin semakin ramah lingkungan dan menjadikan mesin kendaraan awet atau tahan lama. Kendaraan bermesin saat ini masih mengandalkan energi fosil sebagai bahan bakarnya.
Walau teknologi sedemikian maju, mampu membuat gas buang pembakaran mesin kendaraan tidak terlihat secara kasat mata dan tidak berbau. Namun pembakaran energi fosil di dalam mesin kendaraan masih tetap menyisakan sisa-sisa pembakaran atau kotoran, yang dapat mempengaruhi performa mesin.

Sebagaimana kayu yang dibakar tetap akan meninggalkan abu walau bentuknya tidak kasar namun jika terlalu sering bergesekan dengan kulit dapat menimbulkan iritasi kemudian luka. Demikian pula dengan mesin kendaraan kesayangan anda.

Sisa pembakaran dari energi fosil akan menempel di dinding mesin sehingga membuat mesin cepat pnas akibat gesekan. Mengganggu kinerja mesin, yang berujung pada menurunnya usia ketahanan mesin.

Sisa pembakaran berupa partikel kotoran, lama-kelamaan mengendap menjadi kerak. Dan dapat membuat goresan di mesin kendaraan. Mempengaruhi kinerja dan menjadikan tidak optimal  sekaligus tidak efisien.

Kerak karbon di mesin (Foto;www.rpmsuper.wordpress.com)
Kerak karbon di mesin (Foto;www.rpmsuper.wordpress.com)
Sebersih dan sebening apapun bensin atau bahan bakar terbuat dari energi fosil, tetap menghasilkan sisa pembakaran berupa partikel tipis yang menempel di mesin kendaraan. Awalnya seperti jelaga tetapi jika mesin bekerja terus menerus, melahap jalan beraspal maka pertikel tersebut akan menumpuk di mesin sehingga mengganggu kinerjanya.

Dari waktu ke waktu jelaga tersebut  menjadi endapan, kerak atau karak di mesin. Di komponen utama sistem pembakaran. Di katup masuk mesin utama atau injektor. Hal ini sangat mengganggu, yang dapat menurunkan kemampuan mesin. Performanya menjadi tidak maksimal, cepat panas dan tentunya mengurangi masa pakai mesin.

(Foto:shell.co.id)
(Foto:shell.co.id)
Shell berhasil menemukan teknologi DYNAFLEX. Teknologi  yang di terapkan di bahan bakar V-Power produksi Shell, mampu mengendalikan endapan kotoran pada komponen utama sistem bahan bakar. Bahkan memaksimalkan energi bahan bakar, lebih efisien. Meningkatkan performa dan ikut menjaga usia mesin, supaya masa pakainya lebih lama.

Ciri dan kelebihan dari kendaraan masa kini lebih modern. Mesin yang lebih kecil namun menghasilkan daya yang tinggi. Sebab menggunakan teknologi baru seperti direct fuel injection dan turbo charging yang membantu performa kendaraan dan lebih efisien dalam mengonsumsi bahan bakar.

Namun sekali lagi bahan bakar dari fosil tetap memiliki kelemahan berupa sisa endapan yang bercokol di mesin. Shell V-Power dengan formula DYNAFLEX  mengandung tiga kali lebih banyak molekul yang dapat membersihkan partikel-partikel sisa pembakaran supaya tidak terlalu banyak mengendap. Sehingga dapat mengurangi gesekan mesin sampai 80%.

Melindungi mesin dan menjaga mesin kendaraan kesayangan tetap awet. Dengan kata lain Shell V-Power meningkatkan efisiensi dan performa mesin. Jangan heran jika mobil balap Formula 1 Ferrari mengonsumsi bahan bakar yang sama.

Karena Shell V-Power dengan formula DYNAFLEX mengandung tiga kali lebih banyak molekul pembersih di bensinnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun