Mohon tunggu...
Ko In
Ko In Mohon Tunggu... Wiraswasta - Berikan senyum pada dunia

Mendengar dan bersama cari solusi.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Klik Ini Beda

6 Juli 2018   13:10 Diperbarui: 12 Juli 2018   04:00 1155
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Perhatikan label saat membeli obat. Biasakan membaca informasi penting di label atau kemasan untuk menjamin kepastian dan keamanan saat mengonsumsi  obat. Beberapa manfaat membaca label diantaranya:

Memahami komposisi atau bahan aktif yang terkandung dalam obat. Kandungan aktif ini merupakan senyawa kimia yang berfungsi untuk menyembuhkan gejala penyakit. Sangat dimungkinkan dalam satu obat lebih dari satu kandungan aktif.

Memahami manfaat kegunaan atau indikasi. Dalam tiap kemasan obat biasanya tertulis komposisi, kategori dan indikasi. Ada kategori analgesik atau penahan rasa sakit, antihistamin meredakan alergi atau gatal dan dekongestan untuk legakan hidung tersumbat.  

Disamping itu terdapat informasi yang menyebutkan bagaimana cara menyimpan obat. Umumnya disarankan disimpan di tempat  kering dan tidak terkena sinar matahari langsung.

Cermati tulisan "Perhatian". Berisi anjuran untuk berkonsultasi dengan dokter jika sakit masih berlanjut atau terjadi efek samping. Serta ada larangan penggunaan obat pada kondisi tertentu.

(www.1health.id dan www.twitter.com)
(www.1health.id dan www.twitter.com)


Pahami jenis obat dengan gambar. Lingkaran hijau dengan garis tepi hitam, artinya obat bebas. Sedangkan untuk obat yang memuat gambar lingkaran biru dengan garis tepi hitam artinya obat bebas terbatas. Obat ini termasuk obat keras tetapi masih dapat dijual atau dibeli bebas tanpa resep dokter dan disertai dengan tanda peringatan dalam kemasan atau labelnya.  

Lingkaran merah dengan huruf K di dalamnya dan garis tepi hitam merupakan obat keras. Untuk memperolehnya harus dengan resep dokter. Golongan obat keras diantaranya obat psikotropika yang dapat mempengaruhi saraf pusat dan perubahan perilaku yang mengonsumsinya.

(www.slideshare.net)
(www.slideshare.net)

Pahami label peringatan,bentuknya berupa empat persegi panjang warna hitam dengan tulisan warna putih. Isinya tentang peringatan jenis obat dan huruf P 1 sampai P 6. Biasanya merupakan obat keras. Perusahaan obat yang terpercaya dan terdaftar di BPOM umumnya mencantumkan nama perusahaan beserta nama kotanya.

 

(I) untuk Izin edar

Izin edar tercantum di kemasan yang ditandai dengan nomor registrasi. Sejak tahun 1981 BPOM mengatur nomor ini secara sistematis. Contohnya paracetamol yang saya beli tertulis no.reg GBL9607102904 A1. Terdiri dari 15 digit. 

Digit pertama G artinya, generik. Jika hurufnya D artinya dagang.  Digit kedua B, artinya bebas jika K artinya obat keras.  Selain huruf B atau K ada huruf lain. N untuk obat narkotika, P obat psikotropika, T obat bebas terbatas dan H obat untuk hewan.

Digit ketiga L artinya obat tersebut merupakan produk lokal jika I artinya impor. Sedangkan jika ada huruf X di digit ketiga artinya obat itu untuk keperluan khusus.

Digit keempat dan kelima GBL9607102904A1. Menunjukkan tahun pendaftaran pada periode tertentu. Kemudian digit keenam, tujuh dan delapan dengan angka 071 menunjukkan nomer urut pabrik. Digit kesembilan, sepuluh dan sebelas dengan angka 029 menunjukkan nomor urut obat yang disetujui untuk masing masing pabrik.

foto: Ko In
foto: Ko In
Sementara untuk angka 04 di digit keduabelas dan ketigabelas menunjukkan bentuk sediaan obat. Angka itu menunjukkan jenis kaplet. Jika digit ini berangka, 01 artinya obat itu jenis kapsul. Angka  10 jenis tablet, 16 untuk pil, 37 jenis sirup atau larutan.

Digit keempatbelas tertulis A menunjuk kekuataan sediaan obat pertama yang disetujui. Jika tertulis B, sediaan kedua yang disetujui, jika C yang ketiga dan selanjutnya.

Terakhir, digit kelimabelas, angka 1 artinya paracetamol yang saya beli menunjuk pada kemasan utama. Jika angkanya 2 berarti menunjuk beda kemasan yang pertama dan selanjutnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun