Mohon tunggu...
Ko In
Ko In Mohon Tunggu... Wiraswasta - Berikan senyum pada dunia

Mendengar dan bersama cari solusi.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Lampu Kuning Kedip-kedip pada Bus dan Truk Ternyata Punya Makna Inspiratif

5 Mei 2017   11:45 Diperbarui: 5 Mei 2017   17:22 5862
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jauh sebelum ada undang-undang Lalulintas dan Jalan, para pengemudi truk dan bus yang hidup di jalan karena tuntutan profesi. Telah mengajarkan bagaimana cara menjadi pengemudi atau pengendara yang beretika  dalam menggunakan jalan.

Walau masih sering terdengar ada pengemudi bus atau truk yang ugal-ugalan namun itu merupakan ulah sebagian kecil pengemudi. Sebab tidak sedikit pengemudi yang memiliki kepedulian, santun dan menghargai sesama pengguna jalan.

Aksi sederhana pengemudi truk dan bus jauh dari publikasi, jauh dari kata viral dan trending topic. Jauh sebelum ada perangkat modern seperti faksimili, telepone genggam. Boro-boro telpon pintar, gadget dan internet. Saat itu mengirim berita tercepat bisa dilakukan hanya lewat telegram atau telpon interlokal, yang harus datang ke kantor telkom.

Di depan belum tentu leader (dok pribadi)
Di depan belum tentu leader (dok pribadi)
Hal itu menjadi pemicu semangat untuk melakukan aksi sederhana lainnya yang bertujuan saling menjaga  keselamatan sesama pengguna jalan. Bukan untuk mencari popularitas. Caranya berhenti yang benar di lampu pengatur lalu lintas atau traffic light.  Dengan tidak melewati garis marka jalan yang berwarna putih. Kedua, tidak ikut-ikutan menjadi follower dari pengendara sepeda motor lainnya yang berhenti melewati garis marka.

Mobil ketiga dari kiri berhenti lewati marka dan di atas zebra cross (dok pribadi)
Mobil ketiga dari kiri berhenti lewati marka dan di atas zebra cross (dok pribadi)
 Apakah tindakan itu inspiratif atau tidak ? Semua kembali kepada orang yang menilai. Yang terpenting berusaha melakukan tindakan atau aksi yang baik dan benar. Sebagaimana apa yang telah dilakukan pengemudi truk dan bus. Sederhana dan mudah. Tetapi memiliki banyak manfaat.

yang lain ikut-ikutan (dok pribadi)
yang lain ikut-ikutan (dok pribadi)
Sebagian orang memahami manfaat memberikan kedipan lampu isyarat warna kuning saat akan mendahului kendaraan di depannya. Mengerti fungsi dari garis marka jalan. Tetapi belum banyak yang beraksi sesuai dengan tujuannya.

Follower mobil yang berhenti di atas zebra cross semakin banyak (dok pribadi)
Follower mobil yang berhenti di atas zebra cross semakin banyak (dok pribadi)
Tidak ada salahnya  menjadi sedikit orang yang bermanfaat dan berguna bagi orang banyak. Daripada menjadi seperti orang banyak yang gemar meniru aksi atau perilaku yang dapat  membahayakan diri sendiri atau orang lain..

Followernya terus bertambah. Mau jadi followernya? (dok pribadi)
Followernya terus bertambah. Mau jadi followernya? (dok pribadi)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun