Mohon tunggu...
Ko In
Ko In Mohon Tunggu... Wiraswasta - Berikan senyum pada dunia

Mendengar dan bersama cari solusi.

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Pilihan

Mewahnya Rasa Cinta dan Bakmi Mewah

27 Desember 2016   23:28 Diperbarui: 27 Desember 2016   23:31 71
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

            Rumah adalah istana tempat untuk membangun keakraban dan memupuk cinta serta kasih sayang antar anggota keluarga. Rumah menjadi tempat yang paling nyaman dan aman setelah sibuk beraktivitas seharian, sekaligus tempat untuk berbagi cerita dan pengalaman.

            Meja makan biasanya menjadi tempat yang cocok untuk menceritakan berbagai pengalaman, setelah seharian berinteraksi dengan banyak orang. Baik di tempat kerja, kampus, sekolah atau di mall dan di jalan. Dari yang menjengkelkan, mengharukan, menggembirakan dan membuat tertawa terbahak-bahak semua terajut saat makan malam bersama.

            Namun tidak jarang pekerjaan atau kesibukan sehari-hari telah menguras tenaga, pikiran  sehingga tidak ada waktu untuk menyiapkan makanan, duduk bersama satu meja untuk berbagi cerita dan pengalaman dalam kesempatan makan bersama.

            Kebersamaan dalam keluarga menjadi sesuatu yang langka. Meja makan atau rumah semestinya menjadi tempat yang istimewa dalam berbagi pengalaman hidup dan dalam usaha  memupuk rasa cinta dan sayang antar sesama anggota keluarga. Terasa sangat mahal.

            Tidak sedikit keluarga memilih restoran sebagai tempat untuk berkumpul karena terkesan mewah dan bergengsi. Disamping tidak harus repot menyiapkan menu makanan yang menjadi keinginan. Tinggal pilih menu, tidak lama kemudian makanan pesanan tersaji. Tetapi saat pulang, siap-siap saja untuk merogoh kantong lebih dalam.

            Menjawab kebutuhan akan keinginan suasana bersama memupuk cinta dan kasih sayang antar anggota keluarga di rumah, Bakmi Mewah menawarkan kemewahan restorant di rumah dengan bakmi mewah rasa. Konsepnya sederhana, mudah dalam penyajian, tidak banyak menyita waktu tetapi mampu membangun suasana mewah dalam rumah serasa seperti makan di restoran.

            Pengalaman membuat Bakmi Mewah tanpa tambahan bahan apapun selain yang bersumber dari kemasan kardus bakmi dengan warna dominan hitam.  Menemukan sesuatu yang menantang, ada rasa yang berbeda di bakmi tanpa kuah ini.

            Manakala mencoba untuk kedua kalinya dan menyajikan dengan berbagai tambahan bahan  yang tergolong sederhana. Seperti tempe bacem, cabe rawit atau lombok hijau, pepaya dan bawang merah yang telah digoreng. Kenikmatan Bakmi Mewah tidak berkurang malah menimbulkan rasa ketagihan.

            Cara penyajiannya cukup mudah, sebagaimana petunjuk yang tertulis dalam kemasan bagaimana cara menyajikannya. Mulanya merebus me dan daun bawang kering ke dalam air mendidih sekitar tiga menit. Setelah itu meniriskan mie dan daun bawang.

            Dan masukkan ke dalam mangkok, tuangkan kecap dan minyak kemudian diaduk rata. Selanjutnya memasukkan potongan tempe bacem yang sudah dipotong dalam bentuk dadu, diaduk sebentar. Langkah selanjutnya menuangkan daging ayam asli ke dalam mangkok dan diaduk merata. Tambahkan sambal sebagai pelengkap.

            Tahap akhir meletakkan potongan pepaya yang sudah dipotong-potong dalam bentuk dadu di atasnya. Dan letakkan beberapa cabe rawit di atasnya supaya terlihat menarik. Kemudian taburi bawang goreng di atasnya.

            Bakmi Mewah dalam mangkok siap di sajikan di meja makan. Tidak lupa siapkan serbet di sebelah kanan mangkok. Di atas serbet ditaruh garpu dan sendok serta sumpit. Didekatnya ada tempat kecil untuk menaruh potong jeruk nipis karena karena perasan jeruk nipis akan memberikan rasa yang lain daripada yang lain untuk Bakmi mewah. Tidak lupa segelas air putih atau minuman kesukaan lainnya yang diletakkan di sebelah kiri mangkok.

            Puas rasanya manakala orang-orang yang kita kasihi dan sayangi menikmati sajian masakan dengan bahan Bakmi Mewah yang kita buat. Lebih puas lagi saat melihat seluruh anggota keluarga  melahap sajian Bakmi Mewah dengan tempe bacem, pepaya dan taburan bawang merah goreng.

            Makan bersama menu Bakmi Mewah seperti pembuka cerita pengalaman hidup masing-masing anggota keluarga dalam menjalani kehidupan hari ini. Ada gelak tawa, canda menggoda yang membuat salah satu anggota keluarga malu tersipu-sipu. Dan itu semua tersaji di sekitar meja makan di rumah layaknya seperti di restoran.

            Dari pengalaman sederhanan ini muncul keinginan, untuk menyajikan Bakmi Mewah dengan bahan tambahan lainnya. Tempe bacem diganti dengan bakso atau nugget, pepaya, daun slada, cabe, bawang merah goreng wajib disertakan. Dan tambahan bahan lainnya sesuai dengan kegemaran anggota keluarga.

            Sepertinya akan tambah menarik jika anak-anak yang membuat atau bahkan beramai-ramai satu keluarga kroyokan membuat dan menyiapkan sajian bakmi rasa restoran dengan Bakmi Mewah dalam moment tertentu di keluarga. Daripada makan bersama di restoran, suasana kehangatan dan keakraban tentu akal lebih terjalin di rumah saat semua sibuk di dapur atau di ruang makan saat memasak dan menyiapkannya.

            Keakraban dan kehangatan tidak selamanya dapat dibeli di restoran. Terkadang peristiwa kecil, seperti memasak bersama, terasa begitu indah karena penuh suasana akrab yang tulus dari seluruh anggota keluarga. Sebab tidak jarang ada anggota keluarga seperti anak  malu saat dipeluk atau dicium oleh orangtua saat berada di tempat umum seperti di restoran.

            Rumah selalu memiliki kemewahan sendiri yang tidak bisa diganti oleh restorant dan Bakmi Mewah membantu menciptakan suasana kemewahan tersebut di rumah.

            Keluarga yang terbuka adalah keluarga yang menghargai ide atau gagasan dan kreativitas setiap anggota keluarga. Menu boleh mie instant tetapi soal kemewahan rasa sebuah masakan, hanya dihasilkan oleh tangan-tangan yang memasak dengan cinta dan kasih sayang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun