Mohon tunggu...
Kognisi.id
Kognisi.id Mohon Tunggu... Administrasi - Learning Platform by Growth Center part of Kompas Gramedia

Providing a convenient, insightful, and collaborative learning experience

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Hentikan Kebiasaan Menunda dengan 4 Cara Sederhana!

22 November 2023   16:04 Diperbarui: 22 November 2023   16:10 113
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tahukah kamu kalau otak melepaskan dopamin atau hormon kebahagiaan setelah melakukan sebuah tugas? 

Nah, hormon ini membuat otak ingin melakukannya lagi dan lagi. Untuk memanfaatkan situasi ini, kamu bisa memecah tugas besar menjadi tugas yang kecil. Setelah menyelesaikan satu bagian kecil, kepuasan otak akan menginginkannya lagi sehingga lama kelamaan tugas selesai. 

Selain itu, kamu juga bisa pakai teknik podomoro. Teknik podomoro membagi waktu hanya 25 menit untuk fokus pada satu bagian. Ini bikin kamu jadi nggak merasa terbebani karena setiap 25 menit kamu bisa beristirahat dengan cemilan atau merenggangkan tubuh. Yang terpenting adalah kamu membuat progress.

4. Jangan menolak emosi negatif 

Seringkali, saat pekerjaan terasa bosan dan melelahkan, kita mencari hiburan. "Nggak papa buka Instagram 5 menit dulu" 

Tapi yang terjadi, kita cenderung keterusan karena di Instagram ada banyak kesenangan yang gampang didapatkan dan bikin otak nagih terus.

Ini namanya short dopamine. Bahayanya, sekali kita kena short dopamine, kita sulit untuk fokus lagi. Jadi, ketika emosi negatif menghampiri, ambil waktu sejenak untuk jalan singkat ke ruang terbuka, hirup udara segar, atau buat secangkir teh. 

Kamu harus memvalidasi diri kalau pekerjaan ini mungkin memang tidak mudah atau membosankan, tetapi akan selalu ada cara untuk mengerjakannya. Terlebih, kamu harus mengerjakannya untuk membuatnya selesai.

Setelah memvalidasi diri, penting untuk mengatur ulang energi. Tanyakan pada diri, "Apakah kamu masih memiliki energi cukup untuk melanjutkannya?" Jika ya, jangan mencari alasan yang tidak perlu untuk menundanya. 

Jika tidak, isi ulang energimu dengan makanan, tidur cukup, dan emosi yang baik karena selain waktu, energi juga bagian penting dalam produktivitas. Tapi, berjanjilah untuk kembali lagi dan fokus menyelesaikan pekerjaan.

Ini akan membuat kita belajar mengelola emosi negatif yang muncul, entah dari rasa kesulitan dan frustasi, bosan, kurang termotivasi, dan lain sebagainya. 

Kebiasaan menunda tentu sangat buruk bagi produktivitas sehari-hari. Karena waktu kita terbatas, maka kebiasaan menunda sangat penting untuk disiasati. Cara-cara di atas dapat membantu kamu melawannya dengan memulai hal kecil terlebih dahulu. Permulaan yang sederhana nantinya akan lebih mungkin menjadi kebiasaan karena terhindar dari painful experience.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun