Mohon tunggu...
kodim0719jepara
kodim0719jepara Mohon Tunggu... Tentara - Penerangan Kodim 0719/Jepara

Penerangan Kodim 0719/Jepara adalah satuan penerangan dalam menjalankan tugas sebagai salah satu institusi di jajaran TNI-AD adalah menyampaikan informasi secara benar dan profesional tentang hal ihwal TNI AD sebagai kekuatan pertahanan negara Matra Darat kepada masyarakat, serta memberikan tanggapan yang simpatik manakala ada suatu informasi yang dianggap dapat merugikan citra positif TNI AD. Selain itu sebagai institusi yang sekaligus "Agen Informasi", bertugas mengolah informasi, menyampaikan informasi, mengelola informasi, baik untuk pihak internal maupun eksternal dan semua itu ditujukan dalam rangka mendukung tugas pokok TNI Angkatan Darat.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Pengajian Isra' Mi'raj dan haflah Akhirussanah Ponpes At Taqy

5 April 2019   11:17 Diperbarui: 5 April 2019   12:11 24
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri
Dokpri

Jepara -- Pengajian Isra' Mi'raj dan Haflah Akhirussanah Ponpes At-Taqy 1440 H dengan nara sumber Ketua PBNU Prof DR KH Said Aqil Siradj di gelar di halaman Ponpes yang berada di desa Kalipucang Kulon Welahan Jepara semalam, Kamis (04/04/2019).

Hadir secara langsung Komandan Kodim 0719/Jepara Letkol Czi Fachrudi Hidayat ST, Bupati Jepara diwakili Kabag Kesra Suhendro SH MM, Danramil 06/Welahan Kapten Inf Mashudi, Kapolsek Welahan Iptu Suyitno dan Ketua PCNU Jepara KH Hayatun Abdullah Hadziq serta pengasuh Ponpes At Taqy KH Nurcholis.

Di depan 1500 orang jemaah, Ketua PBNU Prof DR KH Said Aqil Siradj menyampaikan bahwa sebagai umat islam kita tidak boleh takut menolak kebatilan, ketidakbenaran. "Siapa yang menjaga kedaulatan negara Indonesia?...ya kita.!!! Kita sebagai umat muslim harus berani", katanya.

Said menambahkan bahwa NU dalam beragama berdasarkan ilmu. Menurut imam Syafii, orang beragama tidak akan benar kalau tidak berdasakan qur'an, hadist dan akal. Kita harus bangga, kita memiliki metode cara memahami kitab suci. Semuanya akan hancur dimuka bumi kecuali Allah.

Di akhir ceramahnya, Kyai kelahiran Cirebon ini mengajak seluruh jemaah untuk selalu taat beragama, taat kepada orang tua, karena semua amal tidak akan di hitung kalau kita tidak berbhakti kepada orang tua.

"Haram hukumnya membentak orang tua khususnya ibu, apalagi sampai membuat mereka sakit hati, lebih-lebih nempeleng. Oleh karenanya mari kita selalu hormati orang tua kita, orang yang dengan ikhlas merawat kita sejak kecil. Semoga Allah mengampuni dosa-dosa kita dan orang tua kita", tutupnya. (pendim0719jepara/afid)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun