Mohon tunggu...
kmneyecareid
kmneyecareid Mohon Tunggu... Dokter - Rumah Sakit Mata/Klinik Mata KMN EyeCare ini berlokasi di Kemayoran, Kebon Jeruk, Jakarta Selatan, dan Semarang.
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Membahas segala informasi seputar kesehatan mata melalui artikel yang sudah ditinjau langsung oleh Dokter Spesialis Mata.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Mata Silinder: Apakah Bisa LASIK?

2 November 2023   08:44 Diperbarui: 2 November 2023   09:05 105
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Dok. KMN EyeCare

Ditinjau oleh: Dr. Kevin, SpM 

Selama ini tindakan LASIK dikenal efektif untuk mengatasi gangguan mata minus. Lalu, apakah LASIK juga efektif dalam mengatasi mata silinder?

Mata minus (miopi) dan mata silinder (astigmatisme) adalah dua kondisi mata yang berbeda, meskipun keduanya sama-sama memengaruhi kemampuan penglihatan seseorang.

SEKILAS MENGENAI MATA SILINDER

Mata silinder juga dikenal sebagai astigmatisme adalah kondisi ketika kornea mata memiliki bentuk yang tidak normal atau tidak merata.

Kornea seharusnya berbentuk bulat seperti kubah, namun pada kasus astigmatisme, permukaan kornea menjadi tidak rata atau oval. Akibatnya, cahaya yang masuk ke mata tersebar dan fokus pada beberapa titik di belakang retina daripada satu titik fokus tunggal.

Seseorang yang memiliki gangguan penglihatan astigmatisme mengakibatkan penglihatan kabur, tidak jelas atau buram pada semua jarak pandang.

Selama ini, astigmatisme dapat dikoreksi dengan kacamata atau lensa kontak khusus yang dirancang untuk mengoreksi perbedaan fokus dalam berbagai arah. Lantas, bagaimana dengan operasi LASIK?

Apakah prosedur bedah ini juga dapat membantu mengoreksi astigmatisme? Simak penjelasannya pada artikel ini!

APA ITU LASIK?

LASIK (Laser-Assisted In Situ Keratomileusis) adalah prosedur bedah mata refraktif yang cukup populer untuk mengoreksi gangguan penglihatan seperti rabun jauh (miopia), rabun dekat (hipermetropia) dan astigmatisme.

Dalam prosedur LASIK, lapisan tipis terluar kornea mata diangkat kemudian menggunakan laser eksimer bentuk korneanya diubah sedemikian rupa untuk mengarahkan cahaya dengan benar ke retina. Inilah yang membuat penglihatan menjadi lebih jelas tanpa kacamata atau lensa kontak.

LASIK memiliki keberhasilan yang tinggi dan banyak orang telah mendapatkan manfaat dari prosedur ini. Sayangnya, tidak semua orang adalah kandidat yang cocok untuk menjalani LASIK.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun