Mohon tunggu...
Klara Ayurveda
Klara Ayurveda Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Tumbuhan Hidup Lebih Lama daripada Hewan

25 Agustus 2017   23:37 Diperbarui: 26 Agustus 2017   01:06 1522
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Setelah mengetahui tentang sel mulai dari sejarah, organel sel, macam -- macam sel selanjutnya akan dibahas inti dari topik kali ini. Jika kalian ditanya makhluk hidup apa yang paling tua, apa yang anda pikirkan? Apakah bakteri, manusia, hewan, atau tumbuhan? Sadarkah kalian bahwa ternyata tumbuhan hidup lebih lama dari hewan? Lebih banyak tumbuhan purba daripada hewan purba. Mungkin dibenak kalian langsung terfikir mengapa tumbuhan hidup lebih lama dari hewan? Apa yang menyebabkan tumbuhan hidup lebih lama dari hewan? Mari kita bahas di bawah ini.

Sebelum masuk ke inti pembahasan mari kita lihat tumbuhan yang bertahan sampai berusia ribuan tahun. Ada tumbuhan Posidonia oceanicayang sudah hidup selama 200.000 tahun dan dapat ditemukan di Laut Mediterania. Di Giant Forest, Taman Nasional Sequoia, California, Amerika Serikat dapat dijumpai pohon terbesar di dunia yaitu pohon General Sherman. Pohon ini diperkirakan berusia 2.500 tahun. Pohon Zaitun Zalman merupakan pohon di Israel kawasan Galilee yang dapat hidup sampai 1000 tahun. Di Toliara, Madagaskar ada pohon Teapot Ifaly yang bertahan hidup selama sekitar 1200-an. Sekarang mari lihat hewan tertua di dunia. 

Ditemukan kerang yang diberi nama Ming yang adalah kerang tertua dengan umur 507 tahun. Ada juga kura -- kura yang diberi nama Adwaita. Kura -kura tersebut terdapat di kebun binatang Alipore, India. Adwaita adalah kura -- kura yang hidup mencapai 250 tahun. Seekor tuatara atau sejenis kadal dapat hidup mencapai 117 tahun, hewan ini berada di Southland Museum of New Zealand. Ikan koi tertua di dunia yang diberi nama Hanako mati pada tahun 1977 di usianya yang ke-226. Dalam bukti di atas, dapat dilihat jika tumbuhan hidup lebih lama daripada hewan. Tumbuhan bisa hidup dan bertahan selama ribuan tahun sedangkan hewan hanya dapat hidup dan bertahan selama ratusan tahun saja.

Salah satu yang menyebabkan tumbuhan dapat hidup ribuan tahun sedangkan hewan hanya ratusan tahun adalah sel induk. Sel induk merupakan sel yang sangat penting untuk kelangsungan suatu makhluk hidup. Sel induk ini berfungsi untuk mengganti sel -- sel yang telah rusak dengan kata lain untuk sistem perbaikan tubuh. Sebuah penelitian yang dilakukan oleh ilmuwan dari VIB dan Ghent University mengakatakan bahwa sel induk tertentu dibagian akar kurang sensitif terhadap kerusakan DNA. 

Di dalam sel ini terdapat salinan DNA yang asli dan utuh yang jika terjadi kerusakan pada tumbuhan sel ini yang bertugas untuk menggantinya jika diperlukan. Dapat dilihat dengan jelas bahwa sel induk memegang peran sangat penting dalam keberlangsungan hidup setiap makhluk hidup dari generasi ke generasi. meskipun hewan juga menggunakan mekanisme yang sama, tetapi di dalam sel tumbuhan, sel induk bekerja dengan cara yang efisien sehingga menghasilkan hasil yang optimal. Dan dampaknya adalah tumbuhan dapat hidup lebih lama dari hewan.

Selain itu, tumbuhan memiliki dinding sel yang tidak dimiliki sel hewan. Dari penjelasan mengenai dinding sel yang sudah saya jelaskan di atas, disebutkan bahwa dinding tersusun dari selulosa yang sel bersifat kaku, padat, dan keras yang berfungsi untuk melindungi bagian dalam sel. Jadi, sel tumbuhan memiliki perlindungan organel -- organel sel lebih baik daripada hewan karena ada dinding sel dan membran sel yang sama sama berfungsi untuk melindungi sel. M


eskipun hewan juga memiliki membran sel untuk melindungi organel sel, tetapi itu tidak terlalu menjamin keberlangsungan hidupnya. Karena, membran sel hanya berupa lapisan tipis dan jika ancaman dari luar menyerang sel hewan, maka membran sel bisa saja langsung rusak dan berakibat mengakibatkan organel -- organel di dalam sel juga akan rusak dan jika terjadi kerusakan sel yang parah maka hewan akan mati.

Disebutkan bahwa dinding sel bersifat kaku, padat, dan keras sehingga mengakibatkan tumbuhan tidak dapat bergerak aktif seperti hewan. Hal ini ternyata merupakan salah satu faktor mengapa tumbuhan hidup lebih lama dari hewan. Hewan dapat bergerak aktif karena tidak ada dinding sel yang membatasinya dalam bergerak. Tetapi, dengan pergerakan yang aktif ini membuat hewan memiliki ancaman lebih besar untuk mati. Karena sesuai nalurinhya hewan akan mencari makanan dengan memakan hewan lain. Hubungan ini kita kenal dengan sebutan predasi yaitu hubungan predator dengan mangsanya. 

Hewan tidak dapat membuat makanan sendiri dan mau tidak mau dia harus mencari makanan di sekitar habitatnya. Jika di sekitar habitatnya tidak terdapat makanan yang mencukupi mereka akan lebih mudah mati. Pada tumbuhan, mereka tidak dapat dan tidak akan saling memakan satu sama lain karena untuk bergerak aktif saja susah apalagi memakan tumbuhan lain. Dan meskipun tumbuhan dapat dimakan oleh hewan herbivora, tetapi jumlahnya tidak terlalu banyak. Tumbuhan dapat membuat makanan sendiri di plastida dengan proses fotosintetis, sehingga kelangsungan hidup tumbuhan lebih terjamin daripada hewan . Fungsi dinding sel yang lain adalah mengatur keluar masuknya air dari dalam atau luar sel. Jika kondisi diluar sel lebih pekat daripada di dalam sel, sel hewan akan mengalami plasmosis atau membran lepas dan sel hewan akan mengalami krenasi atau pengerutan. Dan jika kondisi di luar sel lebih encer daripada di dalam sel, sel tumbuhan akan mengalami penegagangan atau dapat disebut turgid, sedangkan sel hewan mengalami hemolisis atau pecahnya sel. Pecahnya sel ini dapat membahayakan dan pasti akan mempengaruhi keberlangsungan hidup hewan.

Ternyata ukuran dari vakuola juga mempengaruhi lama tidaknya keberlangsungan hidup pada makhluk hidup. Jadi semakin besar vakuola pada suatu sel maka makin lama makhluk hidup tersebut untuk hidup. Sudah dijelaskan di atas tadi, bahwa vakuola berfungsi untuk menyimpan cadangan makanan. Vakuola tumbuhan berukuran besar sehingga tumbuhan bisa menyimpan cadangan makanan sebanyak mungkin dan saat tumbuhan mengalami kesusahan dalam mencari bahan -- bahan untuk dibuat menjadi makanan vakuola ini sangat berfungsi untuk mencegah kelaparan. Sedangkan pada hewan hanya terdapat vakuola yang kecil atau bahkan ada yang hilang. Hal ini mengakibatkan kapasitas dalam menyimpan cadangan tidak optimal dan membuat hewan lebih bergantung untuk mencari makanan dari luar. Sehingga saat hewan tersebut tidak dapat memenuhi kebutuhan pangannya, maka akan terjadi kelaparan yang dapat mengakibatkan kematian.

Dari data -- data di atas dapat disimpulkan bahwa tumbuhan hidup lebih lama daripada hewan dikarenakan beberapa faktor yaitu sel induk hewan yang bekerja lebih baik daripada sel hewan, dinding sel tumbuhan sebagai pelindung yang tidak dimiliki sel hewan, dan ukuran vakuola tumbuhan yang lebih besar daripada hewan sehingga memungkinkan tumbuhan untuk menyimpan cadangan makanan dengan kapasitas yang besar, dan kelangsungan hidup tumbuhan lebih terjamin daripada hewan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun