Mohon tunggu...
Klara Heatubun
Klara Heatubun Mohon Tunggu... Mahasiswa

Mahasiswa Universitas Kenjuruan Malang

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Perbedaan Metafora dan Simile

10 Oktober 2025   19:07 Diperbarui: 10 Oktober 2025   19:07 12
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Metafora dan simile merupakan dua jenis gaya bahasa, yang sama-sama digunakan untuk membandingkan dua hal. Namun, keduanya memiliki perbedaan dalam cara penyampaiannya. Metafora adalah gaya bahasa, yang membandingkan dua hal secara langsung, tanpa menggunakan kata pembanding seperti, seperti, bak, bagaikan, atau laksana. Gaya bahasa ini digunakan untuk memberikan kesan yang lebih kuat, mendalam, dan bersifat kias. Contohnya, kalimat "Waktu adalah uang" menunjukkan bahwa waktu dianggap sama berharganya dengan uang, tanpa menggunakan kata pembanding.

Sementara itu, simile atau perumpamaan adalah, gaya bahasa yang membandingkan dua hal, dengan menggunakan kata pembanding, misalnya seperti, bak, bagaikan, atau laksana. Simile digunakan untuk memperjelas gambaran atau memperindah ungkapan agar mudah dipahami. Contohnya, kalimat "Wajahnya cantik seperti bunga mawar. membandingkan kecantikan seseorang, dengan keindahan bunga mawar menggunakan kata "seperti".

Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa perbedaan utama antara metafora dan simile, terletak pada penggunaan kata pembanding. Metafora membandingkan secara langsung tanpa kata pembanding, sedangkan simile menggunakan kata pembanding untuk memperjelas perbandingan tersebut.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun