Mohon tunggu...
KKN UNTIDAR Tanjunganom
KKN UNTIDAR Tanjunganom Mohon Tunggu... Mahasiswa Universitas Tidar

kami mahasiswa semester akhir yang sedang menjalankan program KKN di Desa Tanjunganom Salaman Magelang, yang ingin mempublikasikan program kerja kami ke media massa agar dapat diketahui oleh publik.

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur

Transformasi UMKM Desa Tanjunganom: KKN UNTIDAR Melakukan Digitalisasi dan Pembuatan Banner Promosi untuk Membantu Pertumbuhan UMKM Desa Tanjunganom

29 Juli 2025   21:40 Diperbarui: 29 Juli 2025   21:38 61
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemasangan Banner UMKM Tempe Sagu Bu Asrovi  (Sumber: Dokumentasi Pribadi 2025)

Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Tidar Magelang melaksanakan serangkaian program pemberdayaan UMKM di Desa Tanjunganom, Kecamatan Salaman, Kabupaten Magelang. Kegiatan ini menargetkan pelaku usaha kecil agar mampu berkembang dan lebih dikenal secara luas melalui digitalisasi lokasi usaha, pembuatan banner promosi, serta edukasi e-commerce yang relevan dengan kondisi masyarakat desa.

Program ini dilaksanakan dalam dua tahap. Tahap pertama berlangsung pada Jumat, 11 Juli 2025, berupa pendataan UMKM dan pendaftaran titik lokasi usaha warga ke Google Maps. Mahasiswa membantu pelaku usaha membuat titik lokasi digital agar pelanggan bisa dengan mudah menemukan tempat usaha mereka secara online. Kegiatan ini disambut baik oleh warga, terutama para pelaku usaha rumahan yang selama ini mengandalkan pemasaran dari mulut ke mulut.

Tidak hanya berhenti pada pendaftaran Maps, mahasiswa juga memberikan edukasi seputar pemasaran online seperti cara bermitra menggunakan shoppe partner dan cara mengambil foto produk yang menarik. Pelatihan ini dilakukan secara sederhana dan disesuaikan dengan kondisi pelaku UMKM di desa, sehingga mudah dipahami dan dapat langsung dipraktikkan.

 Edukasi Seputar Pemasaran Online Seperti Cara Bermitra Menggunakan Shoppe Partner  (Sumber: Dokumentasi Pribadi 2025)
 Edukasi Seputar Pemasaran Online Seperti Cara Bermitra Menggunakan Shoppe Partner  (Sumber: Dokumentasi Pribadi 2025)
Tahap kedua dilaksanakan pada Senin, 28 Juli 2025, dengan kegiatan pemasangan banner usaha. Banner tersebut memuat nama usaha, produk unggulan, nomor kontak, daftar menu dan lokasi.Banner kemudian dipasang di depan rumah usaha warga agar pelanggan dapat langsung mengenali lokasi usaha dengan mudah.

Pemasangan Banner UMKM Tempe Sagu Bu Asrovi  (Sumber: Dokumentasi Pribadi 2025)
Pemasangan Banner UMKM Tempe Sagu Bu Asrovi  (Sumber: Dokumentasi Pribadi 2025)
Tiga pelaku UMKM yang mendapatkan pendampingan penuh antara lain Burger & Kebab milik mbak Desy di Dusun Rejosari 1, Templek Bu Ika di Dusun Madusari 1, serta Tempe sagu milik Bu As di Dusun Madusari 3. Ketiga usaha ini kini telah terdaftar di Google Maps dan memiliki banner usaha yang menarik.
Dalam rangkaian kegiatan tersebut, mahasiswa KKN juga berkesempatan mengunjungi salah satu usaha inspiratif yang telah berkembang di Dusun Rejosari 1, yaitu budidaya dan pengolahan bunga teratai milik bu iis. Usaha ini telah menembus pasar ekspor melalui penjualan bibit bunga teratai ke luar negeri dan juga mengembangkan berbagai produk olahan bernilai ekonomi tinggi.
Kami berkesempatan melihat langsung beragam produk hasil inovasi dari bunga teratai, antara lain keripik teratai, yang merupakan camilan khas berbahan dasar mahkota bunga teratai, teh “Dried Blue Lotus” yang diolah dari bunga lotus biru kering dan dipercaya memiliki manfaat kesehatan, serta kopi teratai, yaitu minuman unik berbahan dasar biji bunga teratai yang telah diolah menjadi bubuk kopi.

Kunjungan UMKM Teratai Bu Iis Rejosari 1 (Sumber: Dokumentasi Pribadi 2025)
Kunjungan UMKM Teratai Bu Iis Rejosari 1 (Sumber: Dokumentasi Pribadi 2025)
Kunjungan ini menjadi pengalaman menarik sekaligus pembelajaran nyata tentang bagaimana potensi lokal yang dikelola dengan baik bisa menghasilkan produk unggulan yang tidak hanya dikenal di tingkat lokal, tetapi juga mampu bersaing di pasar internasional.

Program ini menjadi cerminan kolaborasi antara mahasiswa dan masyarakat dalam mendorong UMKM naik kelas. Melalui digitalisasi lokasi usaha, edukasi pemasaran online, hingga penguatan identitas visual melalui banner, diharapkan pelaku usaha lokal di Desa Tanjunganom semakin percaya diri dalam mengembangkan usahanya di tengah era digital.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun