Mohon tunggu...
KKN UM DESA SUMBERSEKAR 2025
KKN UM DESA SUMBERSEKAR 2025 Mohon Tunggu... UNIVERSITAS NEGERI MALANG

Kuliah Kerja Nyata (KKN) Desa Sumbersekar 2025 merupakan bentuk pengabdian mahasiswa Universitas Negeri Malang kepada masyarakat, yang dilaksanakan di Desa Sumbersekar, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang. Kegiatan ini bertujuan untuk mengintegrasikan ilmu, keterampilan, dan nilai sosial mahasiswa dalam membantu pengembangan potensi desa, serta menyelesaikan permasalahan yang ada di masyarakat secara partisipatif. Desa Sumbersekar memiliki karakteristik geografis dan budaya yang khas, dengan potensi pertanian, peternakan, dan pariwisata lokal yang cukup menjanjikan. Melalui program KKN, mahasiswa terlibat langsung dalam kegiatan edukatif, pelatihan, pemberdayaan UMKM, kesehatan masyarakat, serta pembinaan olahraga dan lingkungan berbasis potensi lokal. Dengan semangat kolaboratif, KKN Sumbersekar 2025 berfokus pada misi pemberdayaan berkelanjutan, inovasi berbasis masyarakat, dan peningkatan kapasitas lokal untuk mendukung pembangunan desa yang mandiri dan sejahtera.

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Mahasiswa KKN UM Gelar Seminar Cegah Stunting untuk Remaja Dusun Semanding, Desa Sumbersekar, Kabupaten Malang

27 Juli 2025   17:27 Diperbarui: 27 Juli 2025   17:27 64
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Seminar Stunting pada Remaja RW 01 Dusun Semanding, Desa Sumbersekar, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang

Dusun Semanding, Malang --  Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler Universitas Negeri Malang (UM) menggelar seminar dengan mengusung tema utama "Pencegahan Stunting Sejak Remaja"  yang diadakan pada hari Senin, 30 Juni 2025, mulai pukul 19.00 WIB hingga selesai, di Balai RW 01 di RW 01 Dusun Semanding, Desa Sumbersekar, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran remaja terhadap isu stunting yang masih menjadi tantangan kesehatan nasional.

Penyampaian Materi oleh Pemateri
Penyampaian Materi oleh Pemateri

Stunting, yang merupakan kondisi gagal tumbuh akibat kekurangan gizi kronis sejak 1.000 hari pertama kehidupan, masih menjadi permasalahan serius di Indonesia. Berdasarkan data Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) 2022, prevalensi stunting nasional mencapai 21,6%, melebihi batas maksimal yang ditetapkan WHO, yaitu 20%. Dampak stunting tidak hanya mempengaruhi pertumbuhan fisik anak, tetapi juga perkembangan kognitif, kemampuan belajar, hingga produktivitas di masa depan.

Sayangnya, tingkat literasi remaja terhadap stunting dan pentingnya gizi seimbang masih tergolong rendah, terutama di daerah pedesaan. Hal ini juga tercermin dari hasil observasi di Dusun Semanding, di mana mayoritas remaja belum mendapatkan edukasi memadai terkait kesehatan reproduksi, pola makan sehat, serta pentingnya zat gizi mikro seperti zat besi, asam folat, dan kalsium.

Kegiatan Posyandu Remaja RW 01 Dusun Semanding, Desa Sumbersekar, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang
Kegiatan Posyandu Remaja RW 01 Dusun Semanding, Desa Sumbersekar, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang

Kegiatan ini diselenggarakan diawali dengan Posyandu Remaja Desa Semanding, yang menjadi sarana edukatif bagi para remaja untuk meningkatkan wawasan dan kesadaran terhadap pentingnya kesehatan secara menyeluruh. Selanjutnya terdapat penyampaian materi Pencegahan Stunting terhadap remaja oleh Ibu Dessy Amelia, S.Keb., Bd., M.Kes., dosen dari Universitas Negeri Malang. Materi yang disampaikan mencakup pengertian stunting, penyebab, dampak jangka panjang, hingga langkah-langkah pencegahan yang bisa dilakukan sejak masa remaja. Tidak hanya itu, seminar juga dirancang untuk membekali peserta dengan pengetahuan tentang pola hidup sehat, pentingnya menjaga kesehatan reproduksi, serta mendorong mereka menjadi agen perubahan di lingkungan masing-masing.

Penyampaian Materi oleh Pemateri
Penyampaian Materi oleh Pemateri

Sasaran utama dari kegiatan seminar ini adalah para remaja di Dusun Semanding, Desa Sumbersekar, yang memilikii kesadaran terhadap pentingnya gizi serta kesehatan reproduksi. Kegiatan ini mendapat respon positif dari peserta yang antusias mengikuti sesi diskusi dan tanya jawab. Harapannya, melalui peningkatan pemahaman ini, remaja Dusun Semanding dapat menjadi generasi yang lebih sadar akan pentingnya gizi dan kesehatan, serta mampu berkontribusi dalam menciptakan masa depan yang bebas dari stunting.

Kegiatan Seminar Pencegahan Stunting pada Remaja RW 01 Dusun Semanding, Desa Sumbersekar, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang
Kegiatan Seminar Pencegahan Stunting pada Remaja RW 01 Dusun Semanding, Desa Sumbersekar, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang

Seminar pencegahan stunting ini menjadi bukti bahwa sinergi antara mahasiswa dan masyarakat dapat menciptakan perubahan positif yang bermakna. Mahasiswa KKN mendapatkan pengalaman langsung dalam membangun kesadaran kesehatan sejak usia remaja, sementara para peserta memperoleh pengetahuan yang penting untuk masa depan mereka dan generasi mendatang. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun