Terban Jekulo, Kudus -- 1 Agustus 2025
Kelompok KKN 065 UIN Sunan Kudus resmi mengawali kegiatan pengabdian masyarakat di Desa Terban, Kecamatan Jekulo, Kabupaten Kudus. Kegiatan ini dilaksanakan di aula balai desa pada tanggal 1 Agustus 2025. Kegiatan ini merupakan implementasi nyata dari pelaksanaan TRIDHARMA perguruan tinggi, khususnya dalam bidang pengabdian kepada masyarakat. Dengan mengusung semangat kolaborasi dan kebermanfaatan, program kerja KKN difokuskan pada pemberdayaan potensi lokal desa serta penguatan nilai-nilai moderasi beragama.
Mahasiswa memaparkan sejumlah program kerja yang dirancang sesuai kebutuhan dan potensi desa. Salah satu fokus utama adalah promosi wisata dan kearifan lokal UMKM melalui media digital. Mahasiswa membuat konten berupa vlog kreatif yang tidak hanya memperkenalkan objek wisata desa, tetapi juga menampilkan produk-produk unggulan UMKM lokal sebagai bentuk promosi terpadu. Selain itu, mahasiswa juga menyasar dunia pendidikan dasar dengan mengadakan kegiatan penyuluhan di SD terkait nilai-nilai moderasi beragama, toleransi, kerukunan, dan pentingnya ketaatan terhadap konstitusi. Penyuluhan juga mencakup pencegahan bullying yang dikemas dengan pendekatan komunikatif dan menyenangkan.
Tak hanya itu, mahasiswa juga melakukan kolaborasi dengan pemerintah desa dalam berbagai bidang, seperti keterlibatan dalam kegiatan posyandu, penyuluhan tentang stunting, dan edukasi pola asuh anak. Dalam bidang lingkungan, kelompok KKN 065 menggandeng prodi Tadris IPA dan Tadris Biologi untuk mengadakan pelatihan pembuatan kompos dari sampah organik sebagai upaya pengelolaan sampah mandiri berbasis rumah tangga. Di sisi lain, mahasiswa juga mendampingi pelaku UMKM dalam pengembangan usaha serta membantu mendigitalisasi lokasi UMKM ke dalam Google Maps guna meningkatkan aksesibilitas konsumen.
Kegiatan KKN ini juga menyentuh aspek sosial dengan memfasilitasi pendataan anak putus sekolah yang akan diusulkan kepada Koordinator Kecamatan Jekulo sebagai langkah awal dalam memulihkan akses pendidikan mereka. Menjelang peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-80, mahasiswa juga terlibat aktif dalam kegiatan karang taruna desa sebagai bentuk partisipasi dan penguatan relasi sosial antar generasi muda. Sebagai bagian dari penguatan program, kelompok KKN juga menjadwalkan penyuluhan yang melibatkan keprodian dari berbagai program studi, program kerja yang akan dijalankan seperti penyuluhan isu stunting, pengembangan UMKM, pengenalan digital banking syariah, penguatan moderasi beragama, serta edukasi lingkungan dan komposting.
Dalam sambutannya, Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), Bapak Achmad Ali Fikri, M.Pd., menyampaikan bahwa kegiatan KKN bukan sekadar rutinitas akademik, tetapi sebuah proses belajar bersama masyarakat. Ia menekankan bahwa mahasiswa perlu hadir dengan empati, inovasi, dan semangat berbagi dalam setiap kegiatan. "Mahasiswa harus hadir dengan empati, inovasi, dan semangat berbagi. KKN adalah ruang nyata untuk menjalankan tridharma dengan pendekatan yang membumi," tuturnya.
Kepala Desa Terban, Bapak Supeno, menyambut baik kehadiran mahasiswa UIN Sunan Kudus dan Universitas Muria Kudus yang turut melaksanakan KKN di desa tersebut. Dalam sambutannya, ia berharap kegiatan ini dapat memberikan manfaat nyata dan berkelanjutan bagi masyarakat, khususnya dalam sektor pendidikan, lingkungan, dan ekonomi desa. "Kami terbuka untuk bekerja sama. Dengan semangat gotong royong, semoga KKN ini membawa perubahan nyata di masyarakat," ujarnya.
Dalam acara pembukaan yang hangat ini juga dihadiri oleh perangkat desa, perwakilan ibu-ibu PKK, mahasiswa Universitas Muria Kudus, dan karang taruna desa. Kolaborasi ini menjadi titik awal yang baik dalam mewujudkan program kerja yang adaptif, solutif, dan berorientasi pada pemberdayaan masyarakat Desa Terban.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI