Mohon tunggu...
KKN UINSUKU
KKN UINSUKU Mohon Tunggu... Kelompok Kuliah Kerja Nyata

Kelompok Kuliah Kerja Nyata di Desa Megawon Kecamatan Jati Kabupaten Kudus dari institut Agama Islam Negeri Kudus

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Sosialisasi Pemilahan Sampah dan Proyek P5: Wujudkan Gaya Hidup Berkelanjutan di SD 01 Megawon

30 Agustus 2025   15:45 Diperbarui: 30 Agustus 2025   15:42 6
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto Bersama siswa SD 01 Megawon kelas 4 dan 5

Kudus, 14 Agustus 2025 – Kuliah Kerja Nyata (KKN) 047 UIN SUKU melaksanakan kegiatan Sosialisasi Pemilahan Sampah di SDN 01 Megawon, Kecamatan Jati, Kabupaten Kudus. Kegiatan ini merupakan bagian dari program kerja di bidang lingkungan yang bertujuan menumbuhkan kesadaran siswa terhadap pentingnya menjaga kebersihan melalui pemilahan sampah yang tepat, sekaligus mengajarkan kreativitas dalam pengolahan barang bekas.

Acara dimulai pukul 07.30 hingga 09.30 WIB, diawali dengan pemaparan materi mengenai jenis-jenis sampah, yaitu:

  1. Sampah organik, seperti sisa makanan dan daun kering, yang dapat terurai secara alami.
  2. Sampah anorganik, seperti plastik, kertas, dan logam, yang memerlukan proses pengolahan khusus.
  3. Sampah B3 (Bahan Berbahaya dan Beracun), seperti baterai, lampu bekas, dan kemasan pestisida, yang harus ditangani secara hati-hati.

Dalam sesi materi, suasana kelas terlihat sangat interaktif. Para siswa antusias bertanya, menjawab pertanyaan, dan berbagi pengalaman tentang kebiasaan membuang sampah. Untuk memperkuat pemahaman, tim KKN mengajak siswa melakukan praktik langsung memilah sampah sesuai jenisnya dengan menggunakan contoh sampah nyata. Seluruh siswa tampak bersemangat dalam mempraktikkan cara pemilahan yang benar.

Tidak berhenti di situ, kegiatan berlanjut dengan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) bertema “Gaya Hidup Berkelanjutan”. Dalam proyek ini, siswa diajak mengolah botol bekas menjadi tempat pensil yang kreatif dan fungsional. Para siswa bekerja sama secara berkelompok menghias botol bekas menggunakan sedotan warna-warni sesuai kreativitas masing-masing. Berbagai desain menarik pun muncul, mulai dari pola sederhana hingga bentuk unik yang menunjukkan tingginya imajinasi anak-anak.

Dokumentasi Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dengan Mendaur Ulang Botol Bekas menjadi Tempat Pensil
Dokumentasi Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dengan Mendaur Ulang Botol Bekas menjadi Tempat Pensil

Melalui kegiatan ini, siswa tidak hanya memahami pentingnya pemilahan sampah, tetapi juga belajar bahwa barang bekas dapat diolah kembali menjadi barang bernilai guna. Mereka mengaku senang karena bisa belajar sambil berkarya dan termotivasi untuk lebih peduli terhadap lingkungan.

Dengan terlaksananya sosialisasi ini, diharapkan kebiasaan memilah sampah dapat ditanamkan sejak dini, meningkatkan kepedulian siswa terhadap kebersihan, sekaligus mengembangkan kreativitas melalui kegiatan daur ulang yang ramah lingkungan.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun