Tunggulo Selatan, Kota Gorontalo (18/12/2022) --Stunting merupakan gangguan pertumbuhan dan perkembangan anak yang dapat disebabkan oleh kekurangan gizi kronis, ditandai dengan panjang atau tinggi badan anak berada di bawah standar.
Salah satu bahan pangan lokal yang melimpah dan berpotensi untuk dijadikan produk olahan makanan yang bergizi tinggi di Desa Tunggulo Selatan, yaitu jagung dan kacang hijau. Atas latar belakang tersebut mahasiswa KKN-PK Universitas Negeri Gorontalo untuk melakukan penyuluhan dan demonstrasi pembuatan "SUJAKAJU", susu yang terbuat dari jagung dan kacang hijau, kepada masyarakat Desa Tunggulo Selatan, Kabupaten Bone Bolango sehingga dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat khusunya para ibu hamil, ibu yang memiliki bayi serta para kader dalam mengolah jagung menjadi minuman pengganti susu hewani dan mempunyai nilai jual tinggi.
Susu yang diolah dari jagung dan kacang hijau ini baik untuk dikonsumsi karena memiliki kandungan gizi yang lengkap seperti Protein, Karbohidrat, Vitamin C, Vitamin D, Kalsium, Kalium, Zat Besi, Fosfor, Magnesium, Vitamin K, Vitamin E, Vitamin B6, Vitamin B12 dan mineral. Sehingga harapannya minuman SUJAKAJU ini memiliki manfaat untuk dapat membantu pertumbuhan dan perkembangan anak-anak di Desa Tunggulo Selatan.
Pembuatan SUJAKAJU ini dapat dilakukan cukup mudah dengan cara merebus jagung dan kacang hijau terlebih dahulu, kemudian dihaluskan dan diambil ekstraknya. Hasil ekstrak tersebut dapat dimasukkan ke dalam botol atau wadah yang bersih dan dapat langsung dikonsumsi, SUJAKAJU ini dapat juga dan demonstrasi ini kedepannya masyarakat terutama ibu-ibu rumah tangga di Tunggulo Selatan dapat membuat susu olahan sendiri dengan bahan dasar jagung dan kacang hijau tersebut untuk anak-anaknya sebagai salah satu upaya pencegahan stunting.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI