Mahasiswa KKN-T IPB desa Sugihan melakukan sosialisasi mengenai pemilihan, penyimpanan serta pengolahan bahan pangan asal hewan yang baik dalam rangka menjaga kualitas kesehatan keluarga yang baik. Kegiatan ini dilakukan bersamaan dengan pertemuan rutin ibu-ibu PKK, sebagai peserta yang umumnya adalah sebagai penunjang utama kesehatan keluarga.
Kegiatan ini juga dihadiri oleh Bapak Sukardi selaku Kepala Desa Sugihan serta Tamu undangan dari Kecamatan. Beberapa ibu RT dan RW juga turut serta hadir dalam kegiatan pertemuan rutin yang dilaksanakan di Balai Desa Sugihan pada Kamis, 17 Juli 2025 ini.
Program ini memberikan seminar mengenai pengenalan bahan bahan pangan asal hewan, bagaimana cara menyimpan bahan makanan asal hewan seperti daging, telur, ikan, dan susu yang baik, bagaimana cara mengolah bahan pangan asal hewan agar aman dan tidak menghilangkan gizinya, serta cara memilih telur dan daging ayam yang baik.
Setelah pemaparan keempat materi tersebut, kegiatan ini dilanjutkan dengan pengenalan yoghurt susu kambing sebagai salah satu produk olahan hasil hewan sekaligus minum yoghurt bersama. Yoghurt ini dibuat langsung oleh mahasiswa KKN-T sehari sebelum kegiatan, dan disajikan dengan dua varian rasa, yaitu varian stroberi dan varian mangga. Yoghurt yang dibuat dengan bahan dasar susu kambing ini juga sekaligus untuk memberi edukasi mengenai manfaat susu kambing yang sangat baik untuk kesehatan, terutama bagi pengidap intoleransi laktosa rendah.
“Susu kambing sangat baik untuk kesehatan, lemak pada susu kambing lebih mudah dicerna oleh tubuh karena ukuran ukuran globula lemaknya lebih kecil, dan memiliki lebih banyak alpha kasein rendah. Susu kambing juga memiliki kadar laktosa yang lebih rendah dibanding susu sapi, sehingga lebih aman untuk dikonsumsi terutama pada pengidap intoleransi laktosa tingkat rendah. Hanya saja harganya yang lebih mahal dari susu sapi membuat peminat dari susu kambing belum terlalu banyak di masyarakat, sehingga perlu dilakukan edukasi dan pengolahan lebih lanjut,” ujar Pak Radit selaku salah satu peternak Kambing Perah desa Sugihan.
Minuman yoghurt susu kambing tersebut disambut baik oleh ibu-ibu PKK yang mencobanya, terlihat dari apresiasi ibu-ibu yang mencobanya, serta antusiasme ibu-ibu untuk mengetahui lebih dalam mengenai cara pembuatan serta manfaat yoghurt tersebut.
Berbagai jenis pertanyaan dilontarkan oleh ibu-ibu PKK seperti mengenai Jenis bibit yang digunakan dalam pembuatan yoghurt, berapa lama masa fermentasinya, serta apakah bisa yoghurt tersebut ditambah rasa dengan buah-buahan. Bahkan beberapa ibu-ibu PKK meminta untuk diberikan pendampingan lebih lanjut mengenai pembuatan yoghurt tersebut.
“Yoghurtnya enak, tidak ada bau kambingnya, dan rasa manisnya pas. Semoga kedepannya semakin banyak masyarakat yang mau membuat yoghurt terutama dari susu kambing. Ini juga merupakan produk olahan susu, sehingga dapat menambah nilai jual dan semoga dapat mengembangkan UMKM serta pelaku ternak yang ada di desa Sugihan. Juga semangat terus untuk mas-mas, dan mbak mbak KKN yang ganteng dan cantik ini, terus beri dampak positif kepada masyarakat dimanapun kalian berada,” ujar Ibu Sri Sutanti selaku Ketua Tim Penggerak PKK desa Sugihan.
Kegiatan dilanjutkan dengan arisan ibu-ibu PKK, sembari mengobrol santai dan menikmati makanan ringan yang telah disediakan. Lalu kegiatan diakhiri dengan Foto bersama.