Sebagai bagian dari kegiatan Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T), mahasiswa Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Brawijaya (FPIK UB) Kelompok 24 meluncurkan sebuah program inovatif bernama RanuMaps. Program ini secara khusus dirancang guna mendukung upaya pelestarian ekosistem sekaligus mempromosikan potensi wisata di Danau Ranu Grati, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur.
Dokumentasi Pemasangan Banner Ranumaps Proker KKN-T 24 FPIK UB di Danau Ranu Grati Desa RanuklindunganRanuMaps diwujudkan melalui pembuatan serta pemasangan banner informatif berupa peta lokasi yang ditempatkan secara strategis di area wisata Danau Ranu Grati. Banner tersebut tidak hanya menunjukkan lokasi-lokasi wisata penting tetapi juga mengedukasi masyarakat mengenai ekosistem unik yang dimiliki danau tersebut. Di antaranya adalah lokasi keramba jaring apung (KJA) yang menjadi pusat budidaya ikan mujair dan ikan nila, habitat ikan endemik yang khas yaitu ikan lempuk (Gobiopterus sp.), serta beberapa titik ekowisata lainnya di sekitar danau.
Danau Ranu Grati sendiri merupakan danau alami hasil dari aktivitas vulkanik ribuan tahun lalu di Pegunungan Bromo-Tengger-Semeru. Danau ini memiliki luas sekitar 107 hektar dengan kedalaman maksimal mencapai 121,9 meter. Selain sebagai lokasi wisata, danau ini juga merupakan habitat penting bagi ikan lempuk yang unik, karena ikan ini membutuhkan kondisi ekosistem spesifik yang hanya tersedia di danau ini.
Melalui RanuMaps, mahasiswa KKN-T Kelompok 24 FPIK UB bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat lokal dan pengunjung tentang pentingnya pelestarian lingkungan, menjaga kebersihan kawasan, serta melindungi habitat alami dari berbagai gangguan seperti pencemaran dan kerusakan lingkungan. Banner ini juga dilengkapi informasi edukasi tentang pentingnya ekosistem Danau Ranu Grati bagi keseimbangan alam serta potensi wisata dan ekonominya.
Dalam proses pembuatannya, mahasiswa juga melibatkan partisipasi aktif masyarakat lokal serta Kepala Dusun RW 01 Desa Ranuklindungan yakni Bapak Novi guna memastikan bahwa program ini tidak hanya diterima baik tetapi juga memberikan dampak nyata bagi komunitas sekitar. Hal ini sekaligus mendorong terciptanya rasa kepedulian yang lebih besar terhadap lingkungan dari masyarakat sekitar dan pengunjung.
Banner RanuMaps tidak hanya dipasang di lokasi Wisata Danau Ranu Grati saja, namun juga dipasang di lokasi strategis lain, yaitu Balai Desa Wisata Ranuklindungan. Penempatan banner di Balai Desa ini bertujuan agar informasi terkait peta lokasi dan potensi wisata serta perikanan yang ada di kawasan Danau Ranu Grati dapat lebih mudah diketahui oleh masyarakat desa, pengelola wisata, serta pengunjung yang datang ke Balai Desa Ranuklindungan.
Dengan adanya Ranumaps, mahasiswa FPIK UB berharap dapat menciptakan dampak berkelanjutan yang positif dalam upaya pelestarian lingkungan sekaligus peningkatan potensi wisata di Danau Ranu Grati. Program ini diharapkan mampu menjadi model pengelolaan lingkungan dan pariwisata yang ramah lingkungan, edukatif, serta mampu membawa manfaat ekonomi yang signifikan bagi masyarakat sekitar. Â Sekaligus sebagai wujud nyata kontribusi mahasiswa KKN Tematik FPIK UB Kelompok 24 dalam mendukung pengembangan potensi wisata dan pelestarian lingkungan desa Ranuklindungan secara berkelanjutan.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI