Desa Sidomulyo, yang kaya akan budaya dan tradisi, baru-baru ini menjadi tuan rumah bagi program Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang menyuguhkan kegiatan yang luar biasa: lomba pentas seni sekolah dasar dan fashion show batik lokal yang bertajuk "Fashtisicinuwa". Nama yang unik ini merupakan gabungan dari dua elemen penting dalam acara tersebut: "Fashion" dan "Seni" yang dikemas dalam satu konsep yang menarik dan kreatif, dengan nuansa kebudayaan lokal yang kental.
Program KKN ini digelar oleh mahasiswa PM UNIPMA yang memiliki misi untuk mengembangkan kreativitas, menumbuhkan rasa cinta terhadap seni dan budaya, serta memperkenalkan batik Sidomulyo kepada khalayak yang lebih luas. "Fashtisicinuwa" bukan hanya menjadi sebuah acara hiburan, tetapi juga sebagai wadah untuk menumbuhkan semangat komunitas desa dalam merayakan kebudayaan mereka, serta memberikan ruang bagi generasi muda untuk mengembangkan bakat mereka.
Lomba Pentas Seni Sekolah Dasar: Melatih Kreativitas Anak-anak Desa
Pentas seni adalah bagian tak terpisahkan dari budaya Indonesia, dan kegiatan ini memberikan kesempatan bagi siswa-siswi sekolah dasar di Desa Sidomulyo untuk tampil dan mengekspresikan diri mereka dalam berbagai bentuk seni. Dalam lomba pentas seni yang digelar, anak-anak didorong untuk berkreasi dengan menyajikan tarian, musik, dan drama yang tidak hanya menghibur tetapi juga mendidik.
Para peserta lomba diberikan bimbingan oleh para mahasiswa KKN yang berperan sebagai mentor, memberikan pelatihan intensif untuk mempersiapkan mereka tampil di panggung. Selain melatih keterampilan seni, kegiatan ini juga mengajarkan anak-anak pentingnya disiplin, kerjasama, dan rasa percaya diri. Bagi anak-anak, lomba pentas seni ini bukan hanya soal kompetisi, tetapi juga soal kebanggaan atas potensi yang mereka miliki dan kekayaan budaya yang ada di sekitar mereka.
Salah satu puncak acara yang paling dinantikan adalah fashion show batik lokal dengan tema "Fashtisicinuwa". Sebagai desa yang dikenal dengan produk batiknya yang khas, Sidomulyo ingin memperkenalkan batik lokal sebagai simbol kebanggaan dan identitas budaya mereka. Dalam fashion show ini, para peserta mengenakan busana batik Sidomulyo yang dipadukan dengan desain modern, sehingga menciptakan kesan yang elegan dan penuh warna.
Keunikan batik Sidomulyo terletak pada corak dan motifnya yang sarat makna, menggambarkan kehidupan dan alam sekitar desa. Lewat fashion show ini, batik Sidomulyo tidak hanya dipromosikan sebagai warisan budaya, tetapi juga dipresentasikan sebagai produk yang relevan dengan tren mode masa kini. Acara ini berhasil menarik perhatian banyak orang, baik masyarakat desa maupun tamu yang hadir, sekaligus memberi pengakuan kepada para perajin batik lokal yang berperan dalam memproduksi karya-karya menakjubkan ini.
Fashion show "Fashtisicinuwa" menggabungkan antara tradisi dan inovasi, di mana para peserta yang berasal dari kalangan muda dan dewasa menunjukkan bagaimana batik lokal dapat diangkat menjadi busana yang anggun dan modis. Tidak hanya memberikan panggung bagi para model, tetapi juga memotivasi masyarakat untuk lebih menghargai dan mengembangkan batik Sidomulyo sebagai sumber daya yang bisa membawa kesejahteraan ekonomi bagi desa.
Dampak Positif bagi Masyarakat
Kegiatan "Fashtisicinuwa" memberikan dampak positif yang signifikan bagi Desa Sidomulyo. Selain meningkatkan rasa kebanggaan terhadap budaya lokal, lomba pentas seni dan fashion show batik juga mempererat hubungan antarwarga desa. Semua lapisan masyarakat, dari anak-anak hingga orang dewasa, turut berpartisipasi aktif dalam kegiatan ini, baik sebagai peserta maupun penonton. Hal ini menciptakan atmosfer kebersamaan yang kuat, yang sangat penting dalam memperkuat jalinan sosial di desa.
Selain itu, kegiatan ini juga memberikan peluang bagi para pengrajin batik untuk memperkenalkan produk mereka kepada audiens yang lebih luas. Fashion show batik Sidomulyo berhasil meningkatkan kesadaran akan kualitas dan keindahan batik lokal, yang tidak kalah dengan batik dari daerah lain. Dengan adanya acara seperti ini, diharapkan batik Sidomulyo dapat menarik perhatian pasar yang lebih besar dan memberikan dampak positif pada perekonomian lokal.
kesimpulanÂ
Program KKN-T PM UNIPMA dengan tema "Fashtisicinuwa" di Desa Sidomulyo adalah contoh nyata bagaimana seni, budaya, dan kreativitas dapat digabungkan untuk memberikan manfaat yang luas bagi masyarakat. Lewat lomba pentas seni dan fashion show batik lokal, Desa Sidomulyo tidak hanya merayakan kekayaan budaya mereka, tetapi juga menginspirasi generasi muda untuk berkreasi dan menjaga warisan leluhur.
Dengan acara ini, masyarakat Desa Sidomulyo menunjukkan bahwa seni dan budaya bukan hanya untuk dinikmati, tetapi juga sebagai sarana untuk menciptakan perubahan sosial dan ekonomi yang positif. Semoga kegiatan seperti ini terus berkembang, memberi manfaat, dan menjadi inspirasi bagi desa-desa lain untuk menggali potensi lokal yang ada
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI