Mahasiswa KKNT Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jawa Timur 116 Gelar Sosialisasi Serta Pelatihan Terkait E-Commerce

dokpri

       Jika berbicara mengenai teknologi pasti tidak akan ada habisnya, hal ini didukung dengan berkembangnya teknologi yang sangat cepat di dunia bisnis. Jika dalam berbisnis tidak memanfaatkan teknologi dengan baik, maka bisnis yang akan dijalankan juga akan terhambat. Dengan kemajuan teknologi saat ini, pelaku usaha dapat mendapatkan konsumen yang lebih banyak dan jangkauan pasar yang lebih luas. Salah satu teknologi yang dapat dimanfaatkan dengan baik oleh pelaku usaha saat ini adalah e-commerce. 

       E-commerce sendiri merupakan cara untuk menyebarkan, menjualkan, membelikan, dan memasarkan barang atau jasa dengan mengandalkan media elektronik dan jaringan elektonik lainnya. Manfaat e-commerce selain dapat menjangkau pasar, penggunaan e-commerce juga bisa menghemat biaya promosi sebab pelaku usaha tidak perlu menyewa toko secara fisik. Pelaku Usaha juga diuntungkan dengan kemudahan melakukan kegiatan jual beli di platform e-commerce. Hal ini juga sangat menguntungkan pelaku usaha didaerah pedesaan agar usahanya dapat terjangkau hingga kota-kota besar tanpa perlu menghabiskan banyak tenaga dan uang.

       Sama halnya dengan yang dilakukan oleh kelompok KKN 116 Di Desa Sumber Bendo, Probolinggo. Kelompok KKN 116 melakukan sosialisasi serta pelatihan menggunakan e-commerce kepada pelaku usaha Desa. Sebelumnya kelompok KKN 116 telah melakukan sosialisasi terkait digital marketing untuk memberikan gambaran kepada pelaku usaha di Desa Sumber Bendo. 

       "Jadi selain kami memberikan pemahaman tentang digital marketing kami pun mendampingi para pelaku umkm untuk mulai melakukan pemasaran diranah e-commerce" ujar Panglima selaku perwakilan kkn 116. Setelah melakukan sosialisasi digital marketing, kelompok KKN 116 mengupayakan untuk melakukan pelatihan pembuatan akun shopee dan Instagram guna membantu pelaku usaha agar dapat dengan mudah mempromosikan usaha yang dimilikinya.

       Adapun pelaku usaha yang sudah menerapkan e-commerce adalah pelaku usaha carangmas dan ukiran kayu. Bapak Hariyanto selaku pemilik usaha yang bergerak dibidang ukiran kayu merupakan pelaku usaha pertama yang menerapkan e-commerce setelah diadakannya pelatihan oleh kelompok KKN 116. Dalam merealisasikan digital marketing yang telah kami sosialisasikan kepada pelaku usaha, kami menyarankan menggunakan dua e-commerce yaitu melalui shopee dan Instagram. Salah satu penerapan yang disosialisasikan oleh kelompok KKN 116 kepada Bapak Harianto adalah e-commerce shopee.

Seperti yang dikatakan oleh Bapak Hariyanto :

dokpri

"saya senang bisa dibuatkan akun shopee seperti ini, karna nantinya saya bisa fokus disini saja dan tidak memerlukan banyak usaha dan banyak mengeluarkan uang juga." kata Bapak Harianto 

Adapun Pak Hadi selaku pelaku umkm carang mas, "Saya sudah ingin membuka toko di shopee tetapi saya masih belum tau gimana caranya".

        Selain Bapak Harianto, pelaku usaha carangmas, Bapak Hadi, juga sudah menerapkan penggunaan Instagram sebagai media melakukan usahanya. Kelompok KKN 116 sudah melakukan pelatihan menggunakan Instagram kepada Bapak Hadi yang dilaksanakan pada 24 Mei 2022 di kediaman Bapak Hadi. Untuk saat ini sudah ada dua pelaku usaha yang menerapkan melakukan usaha di shopee dan Instagram Di Desa Sumber Bendo. Kedepannya diharapkan penerapan e-commerce ini dapat tersebar luas di semua pelaku usaha di Desa Sumber Bendo.