Rabu, 30 Juli 2025 menjadi hari yang penuh semangat di SDN Selokgondang 01. Tim KKN Kolaboratif 80 Selokgondang kembali menyelenggarakan kegiatan program kerja berupa penyuluhan dengan menunjukkan kepeduliannya terhadap lingkungan. Sasaran kegiatan edukasi kali ini adalah siswa-siswi kelas 2 dan 3 sebanyak 34 siswa. Bertempat di Aula Sekolah, para siswa-siswi tampak antusias mengikuti serangkaian kegiatan seru dan interaktif dengan mengajak mereka mengenal lebih dekat prinsip 3R (Reduce, Reuse, Recycle) serta Pemilahan sampah organik dan anorganik dengan benar. Gagasan tema kegiatan edukasi kali ini dilatarbelakangi oleh hasil diskusi mahasiswa KKN dengan salah satu guru di SDN Selokgondang 01 yang menyampaikan bahwa selama ini pemahaman para siswa hanya mengetahui pentingnya membuang sampah pada tempatnya dan pemilahan sampah. Namun, tidak disertai dengan penerapan prinsip 3R (Reduce, Reuse, Recycle). Menyadari hal tersebut, Tim KKN Kolaboratif 80 Selokgondang menjadikan edukasi penerapan prinsip 3R dan pemilahan sampah adalah tema yang tepat.
Melalui kegiatan ini diharapkan dengan penuh keceriaan dan rasa ingin tahu, para siswa dapat belajar bahwa menjaga bumi bisa dimulai dari langkah kecil yang dilakukan dari sekolah, tempat tinggal hingga lingkungan sekitar. Kegiatan edukasi ini dikemas secara kreatif dan interaktif agar siswa lebih mudah memahami materi yang disampaikan. Diawali dengan metode ceramah ringan untuk mengenalkan konsep dasar pemilahan sampah organik dan anorganik, penerapan prinsip 3R sampai dengan dampak positif yang diterima. Para siswa-siswi menunjukkan antusiasme yang tinggi. Mereka tampak fokus dan bersemangat saat menyimak penjelasan dari pemateri.Â
Kemudian, kegiatan dilanjutkan dengan demonstrasi interaktif melalui web game Wordwall berupa matching game yang membuat siswa antusias dalam mencocokan jenis sampah dan tempatnya. Tidak hanya sampai disitu, suasana semakin seru saat sesi games time dimulai, yaitu permainan edukatif "YURIKA: Yuk Cari Kata!". Melalui permainan ini, siswa diajak mencari 12 kata tersembunyi dalam barisan huruf acak. Bagi tiga siswa yang berhasil menemukan 12 kata tersembunyi dan tercepat akan diberikan reward juara 1, 2, dan 3. Disela waktu pengoreksian, dilanjutkan dengan sesi kuis cepat tanggap yang bertujuan untuk mereview pemahaman para siswa-siswi terhadap materi yang telah dijelaskan. Dengan cara ini, para siswa-siswi tidak hanya belajar secara teori, tetapi juga terlibat secara aktif melalui praktik dan permainan yang menyenangkan. Suasana penuh semangat mewarnai alur kegiatan menunjukkan bahwa metode ini mampu menjembatani pemahaman mereka terhadap isu lingkungan dengan cara yang mudah, seru dan membekas.
Setelah kegiatan edukasi 3R dan pemilihan sampah, acara ini ditutup dengan pengumuman siswa pemenang games, dokumentasi bersama siswa-siswi SDN Selokgondang 01, dan doa bersama serta salam perpisahan dengan siswa-siswi SDN Selokgondang 01. Kegiatan hari ini menjadikan pengalaman yang baik dan tentunya meninggalkan pesan moral kepada siswa-siswi SDN Selokgondang 01 untuk terus menjaga kebersihan lingkungan dengan mengurangi penggunaan sampah, menggunakan kembali, dan mendaur ulang sampah.
Kepala SDN Selokgondang 01 menyampaikan apresiasi yang tinggi atas kegiatan edukatif yang diselenggarakan oleh mahasiswa KKN. Beliau mengucapkan terima kasih karena para siswa telah mendapat pengetahuan baru yang sangat bermanfaat, khususnya mengenai pentingnya menjaga kebersihan lingkungan dan memilah sampah dengan benar. Tak hanya kepala sekolah, para guru pun turut mendukung penuh kegiatan ini. Sejak awal, mereka antusias membantu segala keperluan yang dibutuhkan mulai dari menyiapkan ruang kelas, memfasilitasi teknis kegiatan, hingga mendampingi siswa selama proses edukasi berlangsung. Para guru berharap kegiatan serupa bisa terus dilakukan secara berkelanjutan, agar semangat menjaga lingkungan tetap tertanam sejak usia dini.
Mahasiswa KKN berharap kegiatan edukasi prinsip 3R dan pemilahan sampah ini tidak berhenti sebagai acara satu hari, tetapi para siswa dapat menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Edukasi ini diharapkan menjadi langkah awal bagi para siswa untuk membiasakan diri memilah sampah, menerapkan prinsip 3R (Reduce, Reuse, Recycle), serta mulai memahami dampak lingkungan dari tindakan kecil mereka sehari-hari. Sebagai bentuk tindak lanjut, mahasiswa KKN menempelkan poster edukatif mengenai prinsip 3R dan pemilahan sampah pada dinding sekolah. Poster tersebut dirancang dengan tampilan yang menarik dan penuh ilustrasi agar mudah dipahami oleh anak-anak.Â
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI